Senin 15 Jul 2024 20:24 WIB

Satgas Pemberantasan Judi Online Diminta Prioritaskan Bersih-Bersih Aparat

Pemberantasan judi online perlu gerakan kebudayaan

Red: Nashih Nashrullah
Ketua DPD PDIP Jatim M H Said Abdullah  menilai pemberantasan judi online perlu gerakan kebudayaan
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPD PDIP Jatim M H Said Abdullah menilai pemberantasan judi online perlu gerakan kebudayaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pemerintah berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk mencegah dampak penyebaran judi online di Tanah Air. Satgas ini pun hendaknya beroperasi massif secara hirarkis hingga bawah.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, M H Said Abdullah, mustahil membersihkan kotoran dengan sapu yang kotor. “Oleh sebab itu paling prioritas membersihkan aparat TNI, Polri dan birokrasi dari segala bentuk perjudian,” kata dia.

Baca Juga

Pararel dengan langkah tersebut, kata Said, perlu gerakan kebudayaan. Sebab perang melawan perjudian tidak bisa hanya di aras negara. Gerakan kebudayaan hanya akan muncul bila Satgas bisa memberikan kerja nyata dengan membuktikan penangkapan besar besaran para pemain judi yang melibatkan seluruh kepangkatan tinggi dari TNI, Polri dan birokrasi.

“Keteladanan ini akan membangkitkan kepercayaan rakyat sebagai bagian dari kekuatan semesta. Kekuatan semesta inilah fondasi gerakan kebudayaan untuk melawan dan menghindarkan diri dari seluruh kegiatan perjudian,” ujar dia.