Selasa 16 Jul 2024 10:59 WIB

Pansel Ungkap Pendaftar Capim dan Dewas KPK Total 525 Orang

Sudirman Said ikut mendaftar capim KPK periode 2024-2029.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan bertambahnya calon pimpinan dan dewan pengawas (capim dan dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 pada hari terakhir pendaftaran pada Senin (15/7/2024). Mereka yang mendaftar terdiri berbagai latar belakang, termasuk Sudirman Said.

"Dari sejak pembukaan pendaftaran dari tanggal 26 Juni 2024 hingga penutupan tadi malam pukul 15 Juli 2024, pukul 23.59 WIB. Dapat disampaikan bahwa total pendaftar sebanyak 525 orang," kata Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Baca: Prabowo Mengaku Ingin Segera Mengunjungi Papua Nugini

Arif memerinci jumlah pendaftar capim sebanyak 318 orang, terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Adapun jumlah pendaftar calon dewas sebanyak 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan. "Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Indonesia dalam seleksi ini," ujar Arif.

Selanjutnya, tim Pansel akan melakukan verifikasi atas dokumen yang telah diunggah para pendaftar. "Dan Pansel akan mengumumkan hasilnya pada 24 Juli 2024 melalui aplikasi Apple dan halaman KPK.go.id dan Setneg.go.id," ujar Arif.

Baca: Marsdya Andyawan: Kasau Awards 2024 Wujud Apresiasi ke Jurnalis

Nantinya, tim Pansel mengharapkan masukan dari publik terkait para capi dan dewas KPK yang lolos administrasi. "Terhitung sejak 24 Juli hingga 24 Agustus 2024, kami mengharapkan masukan dan tanggapan dari masyarakat atas calon-calon yang telah lolos administrasi ini. Masukan dan tanggapan itu dapat disampaikan melalui aplikasi Apple dan email Pansel KPK," ujar Arif. 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement