Selasa 16 Jul 2024 15:29 WIB

Dompet Dhuafa: Delegasi yang Berangkat ke Israel tak Punya Hubungan dengan DD

Salah satu anggota rombongan pernah ikut menjadi dai ambassador di Hongkong.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Direktur Keuangan Inklusif Syariah Dana Sosial Keagamaan dan Keuangan Mikro Syariah KNKS Ahmad Juwaini
Foto: KNKS
Direktur Keuangan Inklusif Syariah Dana Sosial Keagamaan dan Keuangan Mikro Syariah KNKS Ahmad Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini mengecam aksi kunjungan lima orang pemuda Indonesia menemui Presiden Israel pada beberapa waktu lalu. Dompet Dhuafa juga menyesalkan atas tindakan yang tidak bijaksana di tengah adanya genosida yang terjadi pada rakyat Palestina.

Ahmad Juwaini mengatakan, terkait hal itu, Dompet Dhuafa perlu menegaskan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, salah satu anggota rombongan tersebut bernama Sukron Makmun pernah tergabung sebagai mitra program dakwah Internasional (Dai Ambassador) selama satu bulan Ramadhan di Hongkong pada tahun 2019 dan satu bulan Ramadhan di Belanda pada tahun 2023.

Baca Juga

"Kemitraan sebagai Dai Ambassador hanya berlangsung satu bulan. Setelah kemitraan tersebut berakhir, maka yang bersangkutan tidak memiliki hubungan kerjasama apapun dengan Dompet Dhuafa," kata Ahmad dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (16/7/2024).

Ia menjelaskan, perlu disampaikan bahwa program Dai Ambassador merupakan salah satu program layanan Dakwah Internasional Dompet Dhuafa dengan membawa misi syiar Agama Islam khususnya penguatan zakat, infaq, sedekah, wakaf (Ziswaf) kepada masyarakat Islam di luar negeri.