Selasa 23 Jul 2024 18:01 WIB

Dikaitkan dengan Leimena, Maarif Institute: Tidak Ada Lagi Kerja Sama

Maarif Institute sebut tak lagi kerja sama dengan Leimena, apalagi NGO pro-Israel.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Mitra Leimena
Foto: Dok Istimewa
Mitra Leimena

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maarif Institute memberikan klarifikasi tentang kaitannya dengan Institut Leimena. Sebagai informasi, lembaga yang namanya diambil dari sosok tokoh bangsa, Prof Ahmad Syafii Ma'arif (1935-2022), itu masuk dalam daftar mitra Leimena, yang tercatat berkolaborasi dengan American Jewish Committee (AJC).

Menurut Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo, lembaga yang dipimpinnya ini memang pernah bermitra dengan Institut Leimena, yakni dalam konteks penyelenggaraan program Literasi Keagamaan Lintas Budaya atau Cross Cultural Religious Literacy (CCRL).

Baca Juga

Namun, lanjut dia, kerja sama itu berlangsung ketika Maarif Institute masih dipimpin pendahulunya, yakni Abd Rohim Ghozali. Sejak Desember 2023, kolaborasi tersebut pun sudah berakhir.

"Saat ini dan sejak saya ditunjuk sebagai direktur eksekutif Maarif Institute pada 15 Mei 2024, tidak ada lagi kerja sama dengan Institut Leimena dan apalagi AJC," kata Andar Nubowo kepada Republika, Selasa (23/7/2024).

Dilansir dari laman Institut Leimena, Literasi Keagamaan Lintas Budaya atau CCRL adalah sebuah program pelatihan yang bertujuan menguatkan eksistensi dan kolaborasi damai antar-agama di Indonesia. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas guru-guru madrasah sehingga mereka terdorong untuk mengintegrasikan prinsip literasi keagamaan lintas budaya dalam pengajaran di kelas.

Program ini telah menghasilkan alumni. Merujuk pada data yang dirilis pada 5 Juli 2024, CCRL telah meluluskan 8.352 peserta dan alumni, 56 program internasional bersertifikat, 28 kursus upgrading daring, 17 webinar internasional, dan 15 hybrid upgrading workshop.

Institut Leimena juga telah bermitra dengan banyak organisasi di Indonesia, termasuk antara lain Masjid Istiqlal, Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah (LP2PPM), Maarif Institute, dan Universitas Alkhairaat Palu Sulawesi Tengah.

PBNU larang kerja sama ....

photo
Andar Nubowo, Direktur Eksekutif Maarif Institute. - (dok rep)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement