Kamis 25 Jul 2024 14:42 WIB

Bank Muamalat Catat Dana Kelolaan Nasabah Prioritas Capai 33 Persen Total DPK

Muamalat menargetkan pertumbuhan dana kelolaan di Muamalat Prioritas naik 20 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Costumer Service menjelaskan mengenai produk perbankan di kantor cabang Bank Muamalat.
Foto: Dok Republika
Costumer Service menjelaskan mengenai produk perbankan di kantor cabang Bank Muamalat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan dana kelolaan di Muamalat Prioritas sebesar 20 persen pada akhir tahun ini. SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, per Maret 2024, total dana kelolaan Muamalat Prioritas sebesar 33 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK), dengan rata-rata pertumbuhan nasabah sebesar 5 persen dalam 2 tahun terakhir.

Muamalat optimistis dapat mencapai target di akhir tahun mengingat potensi bisnis di segmen nasabah prioritas masih sangat besar. Pionir bank syariah di Tanah Air ini fokus untuk meningkatkan engagement nasabah existing dengan membuat program yang menarik dan bermanfaat bagi nasabah.

Baca Juga

“Untuk mencapai target di akhir tahun, kami fokus pada peningkatan loyalitas nasabah eksisting. Selain kegiatan rutin untuk menjaga engagement, kami juga gencar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang nantinya akan memberi benefit bagi nasabah prioritas di Bank Muamalat,” katanya, Kamis (25/7/2024).

Salah satunya adalah program terbaru Muamalat Prioritas bernama Health Assistance, yaitu penyediaan akses layanan kesehatan untuk nasabah Muamalat Prioritas yang ingin berobat di Malaysia. Program ini menggandeng Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) sebagai rekanan. Dedy menjelaskan, kolaborasi ini mencakup pendaftaran janji temu pasien di semua rumah sakit yang berada di bawah keanggotaan MHTC, fasilitas komunikasi antara Bank Muamalat dan rumah sakit, serta informasi umum seputar pengobatan dan perawatan kesehatan yang ada di Malaysia.

MHTC menyambut positif kerja sama dengan Bank Muamalat. Vice President Marketing and Communication MHTC Lokman Izam Abd Aziz mengatakan, pihaknya bangga dapat menjadi mitra Bank Muamalat. Kerja sama ini sebagai upaya untuk melengkapi layanan dan penawaran perawatan kesehatan dimana kedua negara (Indonesia dan Malaysia) telah menikmati berbagai kolaborasi di bidang wisata medis.

"Kami sangat bersemangat untuk memulai kemitraan strategis dengan Bank Muamalat untuk lebih mendukung sistem perawatan kesehatan di dalam negeri dan memfasilitasi pasien lokal untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di luar negeri,” ujarnya.

Sebagai informasi, Muamalat Prioritas memiliki layanan dengan cakupan regional melalui kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, Bank Muamalat juga memiliki layanan Priority Center yang tersebar di lima kota besar yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.

Adapun syarat menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat adalah memiliki minimal total dana Rp 500.000.000. Dengan menjadi nasabah prioritas, berbagai keuntungan dapat diperoleh antara lain layanan produk premium untuk investasi dan proteksi berbasis syariah, bebas biaya transaksi, mendapat bingkisan eksklusif di hari istimewa, undangan ke event eksklusif yang diadakan Muamalat Prioritas serta banyak lagi keuntungan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement