Ahad 28 Jul 2024 20:33 WIB

Jumlah Muslim akan Salip Kristen, Ini 9 Alasan Islam Jadi Agama Paling Cepat Tumbuh

Islam akan menjadi agama mayoritas melampaui Kristen

Ilustrasi umat Islam. Islam akan menjadi agama mayoritas melampaui Kristen
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi umat Islam. Islam akan menjadi agama mayoritas melampaui Kristen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Diperkirakan terdapat lebih dari dua miliar Muslim di seluruh dunia pada 2024. Populasi Muslim diprediksi akan tumbuh lebih dari dua kali lebih cepat dari populasi keseluruhan pada 2060.

Islam juga diprediksi akan mengambil alih posisi sebagai agama terbesar di dunia, melampaui agama Kristen setelah 2050. Ada berbagai alasan mengapa Islam menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Juga

Artikel yang dipublikasikan thebest diplomat ini, membahas alasan yang paling menonjol untuk pertumbuhan Islam yang luar biasa, yaitu sebagai berikut:

Pertama, pertumbuhan populasi

Tidak dapat disangkal bahwa pertumbuhan populasi yang kuat di negara-negara dengan mayoritas Muslim berkorelasi dengan peningkatan eksponensial Islam sebagai agama dengan tingkat ekspansi tercepat.

Peningkatan jumlah pengikut yang tidak proporsional ini merupakan hasil dari tingkat kelahiran yang tinggi dan populasi yang semakin muda. Pengaruh global Islam diperkuat oleh ledakan demografis yang terjadi di negara-negara dengan mayoritas Muslim.

Terdapat lebih dari dua miliar Muslim di seluruh dunia yang menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia, hanya di belakang agama Kristen. Pertumbuhan yang konsisten memiliki efek yang signifikan terhadap lanskap sosial-keagamaan dan bukan hanya fenomena statistik.

Pertumbuhan populasi yang terus meningkat ini menciptakan lingkungan yang sangat membantu bagi pelestarian adat dan kepercayaan Islam.

Islam dipandang sebagai kekuatan yang dinamis dan terus berubah yang membentuk kembali tatanan sosial dan budaya masyarakat di seluruh dunia karena pengaruh demografinya yang meningkat.

Dengan kontribusi substansial yang terus meningkat dari negara-negara dengan mayoritas Muslim terhadap peningkatan populasi global, ukuran Islam yang besar membuatnya menjadi kekuatan yang kuat dalam skala global.

Karena tingkat kelahiran yang tinggi dan populasi muda, Islam adalah agama dengan laju pertumbuhan tercepat. Momentum demografis ini tidak hanya mempengaruhi dinamika internal komunitas Muslim, tetapi juga bagaimana dunia memandang budaya dan nilai-nilai Islam secara umum.

Kedua, populasi Muslim muda

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap posisi Islam sebagai agama dengan pertumbuhan tercepat adalah meningkatnya jumlah Muslim muda. Profil demografis menyoroti representasi populasi muda yang tidak proporsional dalam komunitas Muslim, yang menyoroti kemungkinan penyebaran Islam.

Generasi muda sangat penting bagi penciptaan kisah modern Islam karena energi dan keterbukaan mereka terhadap perubahan. Penggunaan saluran komunikasi internasional dan inovasi teknis oleh mereka mendorong penyebaran cita-cita Islam dan rasa keterhubungan di antara umat Islam di seluruh dunia.

Keterlibatan kaum muda yang antusias dalam upaya sosial dan keagamaan menambah kehidupan agama. Dengan merangkul media kontemporer, kaum muda Muslim memainkan peran penting dalam menghilangkan mitos dan mempromosikan pandangan Islam yang progresif dan inklusif.

Populasi Muslim yang lebih muda adalah penjaga masa depan, memastikan tidak hanya kelanjutan adat istiadat Islam tetapi juga inovasi dan adaptasi terhadap lingkungan global yang terus berubah.

Dampaknya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement