REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fandom BTS atau Army di Arab Saudi dilaporkan telah menutup akun media sosial mereka sebagai bentuk protes terhadap V atau Kim Taehyung. Kejadian ini bermula ketika V mengunggah foto kentang goreng McDonald’s di akun Instagramnya.
Fanbase akun @ARAB5_ARMY menyatakan penutupan akun media sosial ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap V yang dianggap berlawanan dengan perjuangan mereka yaitu melawan genosida Israel. “Bertahun-tahun kami bersama kalian, melalui banyak waktu yang kita lalui bersama. Kehadiran Army Arab memberikan harapan dan kebahagiaan dalam hidup kami. Namun, situasi kadang berlawanan dengan perjuangan kami membuat kami terpaksa menutup akun ini,” demikian pernyataan dari akun tersebut di X, dikutip Selasa (30/7/2024).
Para Army di Arab Saudi mengaku berat untuk menutup akun media sosial. Namun demikian, mereka merasa letih harus memberikan dukungan terhadap idol yang tidak memiliki kepekaan terhadap Palestina.
“Kami merasa sudah lelah dan butuh waktu untuk rehat setelah lama menanggung semua beban ini. Kami tidak bisa melanjutkan perjalanan ini. Kami meminta maaf atas keputusan ini, dan berharap yang terbaik untuk kalian semua,” ujar akun tersebut.
Pernyataan Army Saudi juga mendapat dukungan dari warganet. “Sebagai penggemar kami berharap V dapat lebih peka terhadap situasi dan kondisi penggemarnya di seluruh dunia,” kata seorang penggemar di X.
Sebagai informasi, V mengunggah foto kentang goreng McDonald’s di akun Instagram pribadinya @thv pada Ahad (21/7/2024). Melihat itu, banyak di antara ARMY yang merasa kecewa karena V memberi ruang pada perusahaan yang mendukung genosida. Kekecewaan itu semakin besar karena V memposting foto tersebut atas kesadaran sendiri, bukan iklan atau kerjasama.
Para penggemar kemudian mendesak B untuk meminta maaf dan menghapus foto tersebut. Namun hingga saat ini, V masih membiarkan foto tersebut di feed Instagramnya. V maupun agensinya BigHit juga bungkam perihal ini.