REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Riau mampu menghidupkan masjid dengan mengembangkan kreativitas berwirausaha untuk memakmurkan umat.
"Selain mengedukasi umat juga buat Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai sarana pengembangan ekonomi umat," katanya saat pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKPRMI Provinsi Riau periode 2024-2028 di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa.
Peran remaja masjid tak hanya mengedukasi masyarakat dengan ilmu tauhid. Namun juga membuat usaha-usaha untuk menjadi sarana pengembangan ekonomi umat.
Lebih lanjut menurutnya dengan menghidupkan masjid maka bisa sebagai penangkal paham radikal yang masuk ke Provinsi Riau. Pasalnya remaja masjid memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dalam kerangka pemberdayaan dan pembinaan remaja Islam.
"Sebagai sebuah organisasi, remaja masjid harus menjadi wadah pemersatu serta dapat membentengi dan mencegah agar generasi muda Islam tidak terlibat perilaku negatif atau kenakalan remaja," ujarnya.
"Teruslah bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan untuk umat benar-benar dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita. Oleh karena itu mari memakmurkan masjid-masjid yang ada di Riau," tukasnya.
Setelah dilantik sebagai Ketua BKPRMI Riau Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa pengurus banyak dari guru dan para ustadz sehingga menjadi modal penting pembinaan masyarakat.
Ia berharap dengan dilantiknya kepengurusan tersebut dapat menjadi semangat untuk saling memperkokoh bersilaturahmi satu dengan yang lainnya.
"Mudah-mudahan pelantikan dan silaturahmi ini menjadi penyemangat untuk kita agar lebih baik ke depannya," pungkasnya.