Rabu 31 Jul 2024 13:33 WIB

Salah Satu Menteri Israel Berkomentar Sinis Atas Terbunuhnya Ismail Haniyeh

Amichay Eliyahu berkomentar atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh lewat X.

Red: Andri Saubani
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan terbunuh di Iran pada Rabu (31/7/2024).
Foto: Reuters/Ahmed Zakot
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan terbunuh di Iran pada Rabu (31/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Warisan Israel Amichay Eliyahu menerminologikan pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, sebagai "cara yang benar untuk membersikan kotoran dari dunia". Eliyahu juga menyatakan bahwa, kematian Haniyeh membuat, "dunia sedikit lebih baik.

Lewat akunnya di X, Eliyahu mengomentari kematian Haniyeh dengan mengatakan, “Ini adalah cara yang benar untuk membersihkan dunia dari kekotoran. Tidak ada lagi perjanjian 'damai'/menyerahkan diri yang imajiner, tidak ada lagi belas kasihan kepada mereka (Hamas)."

Baca Juga

"Tangan besi yang akan menghajar mereka adalah yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan dan menguatkan kemampuan kami untuk hidup damai bagi mereka yang menginginkan kedamaian/ Kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik," Eliyahu menambahkan.

Hamas telah mengonfirmasi kematian Ismail Haniyeh yang terbunuh lewat serangan Israel di Iran. Haniyeh diketahui tengah berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

 

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan,

(QS. Al-Baqarah ayat 219)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement