Ahad 04 Aug 2024 11:38 WIB

Respons Gus Yahya yang Sebut PKB Sebagai Mobil Rusak, Cak Imin: Emang Siapa Lu?

Gus Yahya menganalogikan PKB sebagai mobil yang memiliki kerusakan sistem.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Menurut Cak Imin, pernyataan Gus Yahya yang menyebut PKB sebagai mobil rusak merupakan cara untuk mempolitisasi PKB.

Ia mengatakan, PKB memiliki prestasi yang diakui semua pihak, terutama dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurut dia, prestasi yang diraih PKB itu adalah keberhasilan para kader yang tidak bergantung dengan siapapun. 

Baca Juga

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun," kata Cak Imin melalui akun X @cakimiNOW, yang dikutip Republika, Ahad (4/8/2024).

Cak Imin menilai, upaya penggembosan yang dilakukan Gus Yahya dan Gus Ipul atau Saifullah Yusuf tak membuat PKB terpecah. Justru, hal itu membuat perolehan PKB meningkat tajam.