Badmintonews.id, PARIS -- Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia. Hal ini setelah pemain asal Spanyol, Carolina Marin mundur di babak semifinal, Ahad (4/8/2024).
"Peraih emas Olimpiade 2016 dan tiga kali Juara Dunia Carolina Marin telah mundur dari Olimpiade 2024 karena cedera lutut kanan," kata BWF dalam Instagram resminya.
Dalam keterangan medis lebih lanjut, BWF telah mengonfirmasikan bahwa Marin tidak bisa mengikuti pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri pada 5 Agustus 2024 ini.
"Medali perunggu akan dikalungkan untuk Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia. Doa kita untuk Carolina Marin," kata BWF melanjutkan.
Dengan medali perunggu dari Gregoria ini menjadi medali pertama untuk Indonesia dan satu-satunya dari cabang bulutangkis. Ini sekaligus memutus tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia di cabang ini.
Sebelumnya, bulutangkis Indonesia juga tidak menyumbangkan medali emas di Olimpiade 2012. Bahkan tak satu pun medali yang disumbangkan di periode tersebut.
Pada Olimpiade 2016, pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mempersembangkan medali emas. Serta pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Greysia Polii di Olimpiade 2020 yang juga berhasil mempersembangkan medali emas.