Selasa 06 Aug 2024 09:32 WIB

Kegagalan di Olimpiade 2024, Sekjen PBSI Tegaskan Bakal Evaluasi Total

Sekjen PBSI Fadil Imran menegaskan akan mengevaluasi menyeluruh terkait kegagalan di Olimpiade 2024.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Sekjen PBSI Fadil Imran menegaskan akan mengevaluasi menyeluruh terkait kegagalan di Olimpiade 2024. (Source: PBSI)
Sekjen PBSI Fadil Imran menegaskan akan mengevaluasi menyeluruh terkait kegagalan di Olimpiade 2024. (Source: PBSI)

Badmintonews.id, PARIS -- Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran menyebut bakal melakukan evaluasi menyeluruh hasil yang didapat di Olimpiade Paris 2024.

Di Paris 2024 bulutangkis menurunkan komposisi sembilan atlet yang didampingi enam pelatih. Hasilnya, bulutangkis menyumbangkan medali pertama, perunggu, dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung usai Carolia Marin dari Spanyol mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan penampilannya di semifinal.

Adapun langkah tunggal putra andalan Indonesia serta unggulan ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Apriyani Rahayu/Pitha Haningtyas Mentari, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti lebih awal di babak penyisihan grup.

Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah tumbang di tangan unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang.