Selasa 06 Aug 2024 18:06 WIB

Angklung Indonesia Memukau di ''Jeddah Season'' Bersama Artis Papan Atas Berbagai Negara

Tujuannya memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya Indonesia

Red: Gita Amanda
Tim Muhibah Angklung, tim seni dan budaya asal Bandung, Jawa Barat, tampil membanggakan di “Jeddah Season”, panggung spektakuler bertaraf internasional di Jeddah, Arab Saudi, bersama artis-artis papan atas dari berbagai negara.
Foto: Tim Muhibah Angklung
Tim Muhibah Angklung, tim seni dan budaya asal Bandung, Jawa Barat, tampil membanggakan di “Jeddah Season”, panggung spektakuler bertaraf internasional di Jeddah, Arab Saudi, bersama artis-artis papan atas dari berbagai negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Tim Muhibah Angklung, tim seni dan budaya asal Bandung, Jawa Barat, tampil membanggakan di “Jeddah Season”, panggung spektakuler bertaraf internasional di Jeddah, Arab Saudi, bersama artis-artis papan atas dari berbagai negara. Artis-artis tersebut memiliki nama besar di negaranya, antara lain Nikhita Ghandi, Salman Ali (India), Aima Baig, Bilal Saeed, Rebeeca Khan (Pakistan), Yeng Konstantino, Eric Santos (Filipina), Ishara Akkalanka (Srilanka), dan Pramod Kharel (Nepal).

Tim Muhibah Angklung baru saja menyelesaikan rangkaian perjalanan misi budaya yang gemilang, dimulai sejak 5 Juli 2024. Dengan tujuan memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya Indonesia, tim ini berhasil menaklukkan hati penonton di berbagai negara di Mediterania dan Timur Tengah. Perjalanan ini dimulai dengan partisipasi dalam Festival Internasional di Portugal dan Spanyol, diikuti dengan penampilan di Uni Emirat Arab, dan mencapai puncaknya di Arab Saudi.

Baca Juga

Di Arab Saudi, Tim Muhibah Angklung tampil di berbagai kota, termasuk di Cultural Palace di Riyadh, Cultural Centre “Hayy Jameel” di Jeddah, Rabu (1/8/2024), dan dalam acara “Jeddah Season, Community and Asian Cultural Concerts”, Kamis (2/8/2024). Setiap penampilan berhasil menciptakan resonansi budaya yang mendalam, memperkenalkan angklung dan budaya Indonesia kepada audiens internasional.

Penampilan di “Hayy” Jameel dan “Jeddah Season” menjadi salah satu sorotan utama dari perjalanan ini. Tim Muhibah Angklung memulai acara dengan menyajikan rangkaian tarian tradisional Indonesia, seperti Tarian Badindin dari Sumatra Barat, Tarian Layayaran Hariring Haleuang Tembang dari Jawa Barat, Tarian Jali-Jali dari DKI Jakarta, Tarian Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan Tarian Janger dari Bali. Setiap gerakan dan alunan musik angklung membawa penonton dalam perjalanan melintasi kepulauan Indonesia, memperlihatkan keragaman budaya yang kaya.