REPUBLIKA.CO.ID, NAGASAKI – Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki menegaskan keputusan kotanya menolak kehadiran Israel dalam seremonial peringatan bom atom yang dijatuhkan AS di negara itu pada 1945. Keputusan itu membuat sejumlah negara Barat menolak menghadirkan duta besar mereka.
Japan Times melansir, Suzuki menyatakan menyayangkan penolakan duta besar AS dan Inggris untuk menghadiri upacara memperingati bom atom tahun 1945. Namun, ia tetap pada keputusan untuk tidak mengundang “Israel” ke acara tahunan pada Jumat nanti.
Ia menekankan bahwa kebijakan “tidak bersifat politis” dan bertujuan untuk menghindari potensi protes mengenai genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza. “Sangat disayangkan mereka telah menyampaikan kepada kami bahwa duta besar mereka tidak dapat hadir,” kata Shiro Suzuki kepada wartawan.
“Kami mengambil keputusan yang komprehensif bukan karena alasan politik. Kami ingin upacara berjalan lancar dalam suasana damai dan khidmat,” tambahnya.