Jumat 09 Aug 2024 17:46 WIB

Nasabah bank bjb Memenangkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah pada Undian Simpeda di Pontianak

Nasabah bank bjb berhasil memenangkan hadiah ke-2 sebesar seratus juta rupiah.

Red: Gita Amanda
Nasabah bank bjb berhasil memenangkan hadiah ke-2 sebesar seratus juta rupiah, hadiah ke-3 sebesar lima puluh juta rupiah sebanyak 2 orang, dan total puluhan juta hadiah hiburan lainnya.
Foto: Bank bjb
Nasabah bank bjb berhasil memenangkan hadiah ke-2 sebesar seratus juta rupiah, hadiah ke-3 sebesar lima puluh juta rupiah sebanyak 2 orang, dan total puluhan juta hadiah hiburan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) Periode I Tahun XXXV 2024, di Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada 7-9 Agustus 2024 dan bertepatan dengan Seminar Nasional BPDSI yang mengangkat tema "Ancaman Cyber Crime di Era Digital bagi BPD Se-Indonesia".

Seminar ini merupakan respons terhadap meningkatnya ancaman cyber crime yang menjadi tantangan serius bagi industri perbankan, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan siber di sektor keuangan, dengan kerugian global mencapai lebih dari 4 miliar dolar pada tahun 2023. Hal ini menegaskan pentingnya memperkuat sistem keamanan digital dan meningkatkan kesadaran akan ancaman ini di kalangan anggota Asbanda. 

Baca Juga

Acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda dan Seminar Nasional, dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Pemasaran dan Pejabat Eksekutif dari BPD se-Indonesia. Seminar diadakan di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat, sedangkan penarikan undian berlangsung di halaman gedung yang sama.

Seminar dibuka dengan keynote speech dari Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan. Narasumber lain yang turut memberikan materi yaitu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar dan Pemimpin Infobank Media Group Eko Budi Supriyanto.