Sabtu 10 Aug 2024 13:22 WIB

Survei: Mayoritas Gen Z Dukung dan Ingin Pindah ke IKN

Sebagian besar Gen Z mengharapkan IKN menjadi smart city.

Suasana pembangunan proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Foto: Waskita Karya
Suasana pembangunan proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah momentum penting dan bersejarah untuk bangsa Indonesia. Rupanya Gen Z sangat tertarik dengan hal ini. Mereka melihat ada peluang besar, untuk karir dan masa depannya.

Byond Research and Advisory menyelenggarakan survei persepsi Gen Z terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara pada 3-5 Agustus 2024. Melibatkan 470 responden Gen Z dari seluruh Indonesia, usia 20-21 tahun. Sebanyak 83 persen tamat SMA, 16 persen sudah lulus kuliah, dan 96 persen masih lajang. 

Baca Juga

Survei ini, menggunakan metoda kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Pertanyaan diajukan melalui online platform. Analisa kuantitatif untuk melihat kondisi umum, dan analisa kualitatif untuk hal yang lebih spesifik. Confident level dari hasil penelitian ini mencapai 95 persen dan margin of error 5 persen.

Bagaimana persepsi Gen Z terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara? Mayoritas responden menyatakan tertarik dan mendukung IKN. Sebagian besar Gen Z mengharapkan IKN menjadi smart city. Mereka berminat pindah, bekerja dan mendapatkan peluang baru di IKN. 

Sebanyak 60 persen Gen Z menyatakan tertarik segera pindah ke IKN. Dan 40 persen responden menyatakan belum memutuskan untuk pindah. Dari responden yang tertarik pindah, sebanyak 45 persen melihat ada peluang bisnis dan karir yang menjanjikan di IKN. Dan 15 persen lainnya tertarik pindah karena sudah ada pekerjaan di sana, atau bertugas sebagai ASN. Sementara, responden yang belum tertarik pindah, alasannya karena tidak mendapatkan informasi yang cukup sehingga belum yakin pindah ke IKN. 

Sebanyak 56 persen responden mengharapkan IKN menjadi smart city, yang mengadopsi teknologi untuk memudahkan mereka beraktivitas. Dan hanya 30 persen saja yang mengharapkan IKN dibangun sebagai forest city.

Menjawab pertanyaan kapan waktu Gen Z ingin pindah ke IKN? Mayoritas responden tertarik pindah ke IKN pada fase 3, yaitu pada tahun 2030-2034, atau menunggu satu dekade. Di mana pada saat itu pembangunan utilitas terintegrasi, sudah ada kawasan industri, penguatan kota cerdas dan investasi. Di saat itu, Gen Z akan berusia 27-37 tahun. Artinya, banyak di antara mereka yang menikah, memiliki keluarga kecil. Sehingga membutuhkan infrastruktur yang baik untuk memastikan kehidupan yang nyaman. 

Survei juga memotret pemimpin yang diharapkan Gen Z di IKN. Mayoritas mengharapkan pemimpin yang karakternya berintegritas (55 persen), latar belakang akademisi (50 persen) dan penampilannya berwibawa (86 persen), serta memiliki komitmen pada pembangunan berkelanjutan (33 persen).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement