Ahad 11 Aug 2024 16:34 WIB

Program Nasi Kuning Babah Alun Hadir di Bandung, Dinilai Bisa Bantu Tingkatkan Gizi Warga

Program Nasi Kuning Babah Alun bisa menjadi gerakan sosial di semua daerah

Posko Nasi Kuning Babah Alun diresmikan di kawasan Cibadak, Kota Bandung
Foto: Dok Republika
Posko Nasi Kuning Babah Alun diresmikan di kawasan Cibadak, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Posko Nasi Kuning Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun di kawasan Cibadak, Kota Bandung, diresmikan, Ahad (11/8/2024) pagi. Kegiatan tersebut, dihadiri Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar Arfi Rafnialdi yang akrab disapa Kang Arfi. Ia, terkesan dengan program tersebut karena menggabungkan unsur kedermawanan masyarakat untuk membantu meningkatkan gizi dan memutar roda ekonomi warga.

"Jadi saya hadir dalam launching titik nasi kuning Babah Alun. Jadi nasi kuning Babah Alun ini program untuk meningkatkan gizi warga dan juga tidak diberikan cuma-cuma karena ingin memutarkan ekonomi warga. Jadi warga yang datang membayar harga minimal Rp3000 tapi seikhlasnya mau ditambahin juga silakan," ujar Kang Arfi.

Baca Juga

Kang Arfi menilai program tersebut sangat positif bagi masyarakat. Bahkan, kata Kang Arfi, program Nasi Kuning Babah Alun bisa menjadi gerakan sosial yang mudah diterapkan diberbagai daerah.

"Ini program bagus banget, di Cianjur ternyata sudah banyak titiknya. Nah di Bandung ini baru dua titik di Jalan Dewi Sartika dan Cibadak. Kalau hari ke depan, karena ini gak harus nunggu beliau jadi wakil gubernur atau saya wali kota ini bisa digulirkan untuk makin banyak titik di Kota Bandung karena pasti antusiasme warga juga sangat positif untuk program seperti ini," paparnya.

Kehadiran Kang Arfi juga sekaligus mendukung keputusan Partai Golkar yang akan memasang Babah Alun sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.

"Jadi sebagai sebuah kebersamaan dengan Partai Golkar, beliau juga diamanahi sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Saya juga masih ditugasi sebagai Bakal Calon Wali Kota jadi kita sinergikan," papar Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar ini.

Kang Arfi pun, mengajak masyarakat turut mendoakan Babah Alun. "Kita doakan Pak Jusuf Hamka, seorang pengusaha yang dermawan, peduli rakyat. Pertama kita doakan beliau sehat wal afiat, kedua rezekinya berkah dan berlimpah, ketiga kita doakan beliau jadi pemimpin kita di Jawa Barat," katanya.

Di tempat yang sama Babah Alun mengatakan, posko Nasi Kuning itu akan jadi gerakan nasional. Sebab, banyak warga yang mau berkontribusi dalam program itu. "Banyak yang pakai duit pribadi bukan duit Babah Alun. Gerakan ini jadi gerakan nasional dari kita untuk kita," katanya.

Babah Alun pun mengapresiasi dukungan Kang Arfi yang punya niat sama memperbaiki kualitas hidup masyarakat. "Saling doakan, saling jaga yang penting Jawa Barat ke depan harus sejahtera," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement