REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina, mendatangi pasar Cimindi untuk berkegiatan Grebek Pasar. Program ini, sebagai bagian dari program Jabar Bahagia Lahir Batin. Kunjungan ini pun, menjadi ajang bagi Gita untuk mendengar langsung aspirasi pedagang pasar dan masyarakat, serta mensosialisasikan program-program unggulannya yang berfokus pada peningkatan kebahagiaan pelaku UMKM di Jawa Barat (Jabar).
Gita Dwi Natarina pun, disambut dengan antusias oleh para pedagang dan pengunjung Pasar Cimindi. Dalam dialog dengan pedagang, Gita mendengar keluhan tentang harga bahan pokok yang fluktuatif, kondisi pasar yang kian sepi, serta daya beli masyarakat yang menurun. Para pedagang juga menyampaikan harapan agar pemerintah melakukan gebrakan dengan memberikan solusi nyata. Termasuk, renovasi pasar yang kumuh, untuk menarik kembali minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional seperti dulu.
“Kami berharap pemerintah bisa memperbaiki kondisi pasar ini supaya lebih layak dan nyaman, sehingga bisa menarik lebih banyak pembeli. Saat ini, pasar sepi, dan daya beli lemah, sehingga kami merasa kesulitan,” ujar salah satu pedagang.
Harapan tersebut disambut Gita Calon Wakil Gubenur Jawa Barat, yang menegaskan komitmennya untuk memperhatikan Kebahagiaan pedagang kecil melalui program UMKM Bahagia dan Pasar Bahagia.
“Kami bertekad memastikan pedagang pasar tradisional tetap menjadi prioritas utama. Kami akan memberikan dukungan maksimal, mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga digitalisasi pasar, agar pasar tradisional bisa lebih berkembang dan menarik kembali pembeli,” kata Gita.
Pasar Cimindi dipilih karena perannya sebagai pusat ekonomi yang penting di Cimahi. Gita juga menyoroti pentingnya revitalisasi pasar tradisional agar lebih nyaman, modern, dan tidak terkesan kumuh, tanpa menghilangkan kearifan lokal yang menjadi ciri khas pasar.
Kegiatan Grebek Pasar ini merupakan bagian dari upaya Gita sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami tantangan langsung di lapangan. Program ini akan berlanjut di berbagai pasar tradisional di seluruh Jabar.