Ahad 11 Aug 2024 18:29 WIB

Kapasitas PLTS Atap di Tiga Trans Studio Mall 7,5 Juta kWh

Capaian itu setara dengan penurunan emisi karbon 6,6 juta kilogram per tahun.

Pemasangan PLTS atap di Trans Studio Mall Bandung, Cibubur, dan Makassar.
Foto: Republika.co.id
Pemasangan PLTS atap di Trans Studio Mall Bandung, Cibubur, dan Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT CT Corpora (CT Corp) meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di tiga mal besar miliknya, yaitu Trans Studio Mall Bandung, Cibubur, dan Makassar. PLTS yang dipasang di Trans Studio Mall Makassar bekerja sama dengan Xurya.

Diperkirakan PLTS atap mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih setiap tahunnya. Angka itu setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 3,3 juta kilogram (kg) per tahun atau setara dengan penanaman lebih dari 44 ribu pohon.

Sementara untuk PLTS atap yang dipasang di Trans Studio Mall Bandung, diperkirakan menghasilkan energi bersih 1,5 juta kWh setiap tahun. Angka itu setara dengan penekanan 1,4 juta kilogram emisi karbon setiap tahunnya atau sama dengan penanaman lebih 18 ribu pohon.

Untuk PLTS Atap di Trans Studio Mall Cibubur, mampu menghasilkan lebih dari 2,1 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Torehan itu setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 1,9 juta per tahun atau saau sama dengan menanam 24 ribu pohon.

Kapasitas PLTS atap yang dipasang di tiga Trans Studio Mall milik CT Corp merupakan yang terbesar di Indonesia. Total energi bersih yang dihasilkan mencapai 7,5 juta kWh per tahun. Capaian itu setara dengan penurunan emisi karbon 6,6 juta kilogram per tahun atau sama dengan menanam lebih 86 ribu pohon.

Peresmian dilakukan oleh Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur PT Mitsui Indonesia (PTMI) Shinichi Kikuchihara, dan Managing Director PT Xurya Daya Indonesia Eka Himawan. Chairul Tanjung, menyatakan, dedikasi Trans Mall Group terhadap tanggung jawab lingkungan adalah bagian integral dari nilai dan identitas perusahaan.

"Komitmen ini telah mendorong kami untuk mengadopsi teknologi tenaga surya yang canggih, memanfaatkan energi matahari untuk mendukung kegiatan operasional mal. Manajemen percaya bahwa pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan energi berkelanjutan dapat berjalan beriringan," ucap Chairul di Jakarta, Ahad (11/8/2024).

Selain penerapan teknologi PLTS atap, CT Corp juga meningkatkan komitmen penggunaan energi hijaunya dengan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di lingkungan kerjanya. Hal itu diwujudkan dengan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di gedung milik CT Corp, termasuk di Trans Studio Mall Group di seluruh Indonesia.

Semua itu bekerja sama dengan dengan PT PLN (Persero). Setelah menghadirkan SPKLU, CT Corp dalam waktu lima tahun ke depan akan meremajakan kendaraan operasionalnya menjadi kendaraan berbasis tenaga listrik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement