Jumat 16 Aug 2024 23:13 WIB

MHM Gelar Diskusi Peran Agama dalam Merawat Lingkungan di IBF 2024

IBF dihadiri ribuan orang.

Red: Erdy Nasrul
Sejumlah pengunjung melihat buku dalam acara Islamic Book Fair (IBF) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Pemeran buku Islam terbesar di Indonesia ini kembali hadir dengan mengakat tema Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi Islami dan akan berlangsung 14-18 Agustus 2024.Pada event Islamic Book Fair (IBF) 2024 ini juga bakal menyajikan beragam koleksi buki Islam terbaik, diskon spesial untuk setiap pembelian buku, dan bisa bertemu langsung dengan penulis terkenal serta mendapatkan tandatangannya.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pengunjung melihat buku dalam acara Islamic Book Fair (IBF) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Pemeran buku Islam terbesar di Indonesia ini kembali hadir dengan mengakat tema Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi Islami dan akan berlangsung 14-18 Agustus 2024.Pada event Islamic Book Fair (IBF) 2024 ini juga bakal menyajikan beragam koleksi buki Islam terbaik, diskon spesial untuk setiap pembelian buku, dan bisa bertemu langsung dengan penulis terkenal serta mendapatkan tandatangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Hukama Muslimin (MHM) Kantor Indonesia menggelar diskusi yang membahas peran agama dalam mengubah perilaku manusia demi merawat lingkungan di Islamic Book Fair 2024 di Jakarta, Jumat.

Ketua Pusat Pengkajian Islam Universitas Nasional Fachruddin M. Mangunjaya yang hadir sebagai narasumber mengawali paparannya mengenai tiga krisis di planet bumi yakni perubahan iklim, kepunahan keanekaragaman hayati, dan polusi.

Baca Juga

"Serangga berperan penting untuk penyerbuk, mengawinkan benang sari dan putik. Kepunahan serangga berdampak pada hasil buah menurun," kata Fachruddin.

Fachruddin mengatakan agama perlu hadir dalam ikut menjaga pelestarian lingkungan. Ia menjelaskan bahwa agama merupakan garda moral. Pencegahan krisis lingkungan bertumpu pada bagaimana perubahan perilaku dapat dilakukan.