REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masyarakat Jawa Barat (Jabar) cukup senang berbelanja online. Bahkan, produk makanan dan minuman cukup banyak dibeli secara online. Berdasarkan data internal Tokopedia tercatat sejumlah kategori paling laris selama semester I 2024, yaitu Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Rumah Tangga hingga Otomotif.
Salah satu kisah inspiratif UMKM lokal Jabar, yang inspiratif adalah Xi U-Jank Chocolate yang turut merasakan dampak positif dari kehadiran platform digital ini. Menurut Sandi Ramdhani selaku salah satu Pendiri Xi-Ujank Chocolate, dirinya memiliki visi memperkenalkan cokelat Ciwidey ke pasar nasional. Dirinya bersama Roni Fahroni, mendirikan bisnis pada Maret 2023 dengan nama unik, yakni Xi U-Jank Chocolate yang diadaptasi dari sapaan khas Sunda, yakni "Ujang".
"Sejak awal Xi U-Jank Chocolate berdiri, kami ingin mengangkat nilai tambah Ciwidey yang tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga dikenal sebagai wilayah dengan potensi besar dalam sektor kuliner, khususnya cokelat," ujar Sandi.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin membantu mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Barat. Sehingga dengan membuka bisnis Xi U-Jank Chocolate, ia dapat memberikan lapangan pekerjaan yang layak bagi warga lokal .
Xi U-Jank Chocolate mengusung produk cokelat yang dibuat dengan bahan baku berkualitas, tanpa pengawet dan aman dikonsumsi oleh segala usia. Xi U-Jank Chocolate juga memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia sehingga berhasil menyentuh pasar yang jauh lebih luas, seperti Papua. Sejak berjualan online di Tokopedia dan ShopTokopedia pada awal tahun 2023, produsen cokelat asal Jawa Barat ini berhasil mempekerjakan hingga 60 karyawan dan aktif dalam kegiatan sosial, seperti membagi sembako bagi masyarakat yang membutuhkan dan menyediakan beasiswa untuk pelatihan digital marketing bagi warga sekitar.
“Kami juga menggandeng petani cokelat dari Cibitung untuk pemenuhan bahan baku dasar. Berkat kedua platform Tokopedia dan ShopTokopedia, omzet kami bisa mencapai ratusan juta per bulan. Milk chocolate, dark chocolate, dan matcha chocolate menjadi produk yang laris di Tokopedia, sedangkan varian milk chocolate menjadi paling populer dibeli melalui ShopTokopedia,” papar Sandi.
Menurut Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Rizky Juanita Azuz, khusus di Jabar, data internal Tokopedia mencatat sejumlah kategori paling laris selama semester I 2024, yaitu Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Rumah Tangga hingga Otomotif.
"Sementara di ShopTokopedia, beberapa kategori dengan kenaikan tertinggi sepanjang semester I 2024 dibandingkan dengan semester I 2023, antara lain Makanan Ringan, Kecantikan, Skincare atau Perawatan Kulit, Fesyen Muslim Perempuan dan Atasan Perempuan. Deretan kategori tersebut mengalami kenaikan rata-rata hampir 4 kali lipat,” ujar Rizky, dalam keterangan resminya akhir pekan ini.
Rizky mengatakan, untuk mendorong UMKM lokal agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital, Tokopedia dan ShopTokopedia terus melakukan berbagai upaya. Salah satu contoh sinergi yang terus dilakukan Tokopedia dan ShopTokopedia yaitu menggencarkan kampanye Beli Lokal untuk memberikan panggung khusus bagi brand lokal. "Tujuannya, mendorong lebih banyak masyarakat memakai produk lokal," kata Rizky.
Kehadiran kampanye Beli Lokal, kata dia, terbukti memberikan dampak positif kepada masyarakat dan UMKM Jabar. Beberapa produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia, antara lain: popok, hampers dan parsel, aksesoris kamera, pakaian muslim anak (baju koko, gamis), dan hadiah (kartu ucapan, mug hadiah). "Rata-rata kenaikan jumlah transaksi lebih dari 8,5 kali lipat," kata Rizky.
Sementara kenaikan rata-rata penjualan UMKM Jabar yang mengikuti kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok, kata dia, melonjak 1,5 kali lipat.
Di plikasi TikTok ini, kata dia, terdapat catatan lebih spesifik lagi mengenai kategori produk yang paling laris, khususnya di Jawa Barat. Pada kategori Skincare atau Perawatan Kulit, produk pelembab mengalami lonjakan penjualan hampir 27 kali lipat selama semester I 2024 dibandingkan semester I 2023. "Sedangkan pada kategori Kecantikan, khususnya di Jawa Barat, penjualan produk lipstick atau lipgloss naik lebih dari 5 kali lipat," katanya.
Temuan menarik lainnya, kata dia, adalah pada kategori Makanan Ringan, berbagai jenis keripik kerap dibeli masyarakat Jabar lewat ShopTokopedia. Hal ini juga terbukti dari penjualan keripik yang naik 5,5 kali lipat. Di sisi lain, pada kategori Hijab, hijab instan merupakan produk yang paling banyak dibeli masyarakat Jabar, dengan peningkatan penjualan mencapai 4 kali lipat. "Sedangkan pada kategori Atasan Perempuan, blouse dan kemeja mengalami kenaikan penjualan lebih dari 3 kali lipat, khususnya di Jabar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika