Selasa 20 Aug 2024 10:05 WIB

Sebanyak 1.512 Personel Tim Gabungan Diturunkan Amankan Pilkada Serentak di Bandung

Apel gelar pasukan telah dilaksanakan bersama TNI dan instansi pemerintah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Apel Gelar Pasukan Sinergitas TNI-Polri dan Intansi Terkait Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat di kawasan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).
Foto: Edi Yusuf
Apel Gelar Pasukan Sinergitas TNI-Polri dan Intansi Terkait Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat di kawasan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Sebanyak 1.512 orang personel tim gabungan TNI-Polri dan instansi pemerintah akan mengamankan penyelenggaraan pilkada serentak November di Kota Bandung dan Provinsi Jabar. Mereka akan mengamankan 3.590 tempat pemungutan suara (TPS).

"1.512 (tim) gabungan pengamanan TNI-Polri dan instansi terkait pengamanan 3.590 TPS dilaksanakan pengamanan di Kota Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).

Baca Juga

Budi mengatakan apel gelar pasukan telah dilaksanakan bersama TNI dan instansi pemerintah. Apel dilakukan dalam rangka pengamanan operasi mantap praja dan pengamanan pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. "Kita sudah apel gelar pasukan anggota sudah mulai rapat dan persiapan pengamanan kampanye. Insya Allah berkoordinasi dengan forkopimda siap melaksanakan pengamanan," katanya.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berharap penyelenggaraan pilkada berjalan lancar dan optimis berlangsung dengan baik. Ia pun mengajak seluruh media massa untuk membuat berita secara proposional terkait pilkada serentak. "Saya minta dukungan dari media beritakan berita proposional jangan memancing membuat ketidaknyamanan," kata dia.