Rabu 21 Aug 2024 22:57 WIB

BRI Insurance Bayarkan Klaim Rp 81,79 Juta untuk Kebarakaran di Jatim

BRI Insurance memiliki sejumlah produk dengan premi mulai Rp 40 ribu.

Kantor BRI Insurance. BRI Insurance mencatat kenaikan premi bruto 44 persen.
Foto: BRI Insurance
Kantor BRI Insurance. BRI Insurance mencatat kenaikan premi bruto 44 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance membayarkan klaim asuransi senilai Rp 81,79 juta kepada nasabah yang menjadi korban kebakaran di Kraksaan Probolinggo, Jawa Timur.

“Saya berharap dengan adanya pembayaran klaim berupa santunan dapat meringankan beban nasabah dalam hal recovery untuk memperbaiki kediamannya yang terdampak risiko kebakaran,” kata Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga

Nasabah Saiful Arief mengatakan proses klaim asuransi berlangsung dengan mudah. Proses pengajuan klaim dilakukan melalui aplikasi BRINS Mobile.

“Selain mudah untuk memiliki asuransi dengan menggunakan aplikasi BRINS mobile, saya juga lebih mudah untuk melakukan lapor hingga proses klaim tanpa melalui proses yang rumit,” ujar dia.

Budi menambahkan pihaknya berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk solusi perlindungan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini dan ke depannya.

Saat ini, BRI Insurance memiliki sejumlah produk dengan premi berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per tahun, di antaranya Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha serta Asuransi Mikro Rumahku.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo membidik pertumbuhan yang melesat sebagai perusahaan asuransi umum. BRI Insurance mencetak premi bruto sebesar Rp 3,3 triliun pada 2023, tumbuh 26,60 persen year on year (yoy) dari capaian 2022 sebesar Rp 2,60 triliun.

Sementara pertumbuhan premi bruto pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 40,49 persen secara tahunan, yakni dari Rp 724 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp 1,02 triliun.

Hasil pertumbuhan premi bruto itu disebut menunjukkan komitmen BRI Insurance dalam berkontribusi menjaga ketahanan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan, baik dari sektor ekonomi ritel maupun mikro.

Tahun ini, BRI Insurance memiliki visi dengan mengusung tema tahunan yaitu Strengthening Interconnected Business to Drive Sustainability with Business Diversification and Partnership dengan berkolaborasi, baik di BRI Group maupun bersama mitra bisnis lainnya.

Adapun ke depan, BRI Insurance akan terus melakukan pembenahan dalam layanan untuk memenuhi ke kebutuhan masyarakat atas proteksi aset dan diri.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement