REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Negeri Semarang (Unnes) sedang menyelidiki dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mahasiswanya. Cerita atau utas tentang kasus tersebut telah viral di platform X.
Kepala Humas Unnes Rachmat Petuguran mengungkapkan, sejak utas tentang dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mahasiswanya viral di platform X pada Selasa (20/8/2024) malam, Unnes langsung memberikan perhatian serius.
"Pada Selasa (20/8/2024) malam Tim Kemahasiswaan langsung menggali informasi melalui pemilik akun @araoulette dan mengupayakan pertemuan dengan korban agar dapat memperoleh informasi lebih detail. Pertemuan direncanakan dilakukan pada Rabu (21/8) siang," ungkap Rachmat melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/8/2024).
Dia menambahkan, Tim Etik Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Tim Seksi Kemahasiswaan Unnes, dan Tim Etik Unnes turut menggali informasi dari berbagai sumber agar memperoleh informasi yang benar dan berimbang. "Pada Rabu (21/8/2024) pukul 08.00 WIB, Tim Etik FIK telah menghubungi terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih detail. Komunikasi juga dilakukan melalui orang tau terduga pelaku," ucap Rachmat.
Dia mengatakan, Tim Etik FIK akan mendalami dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Hal itu guna memastikan kesahihan informasi dan memperoleh informasi secara berimbang. Rachmat menekankan, jika berdasarkan informasi yang terhimpun ditemukan indikasi kekerasan atau pelecehan seksual atau bahkan tindak pidana pemerkosaan, Unnes akan menggelar sidang etik.
"Sanksi terhadap mahasiswa terduga pelaku kekerasan/pelecehan seksual akan diberikan sesuai Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021," ujar Rachmat.
Dia menambahkan bahwa Unnes akan terus memberikan pembaruan terkait penanganan kasus dugaan kekerasan sesksual yang melibatkan mahasiswanya tersebut. Pada Selasa malam lalu, akun @araoulette mengungkap bahwa terdapat temannya yang diperkosa oleh seorang lelaki berinisial JT.
JT disebut merupakan mahasiswa Unnes. Selain kronologi kejadian, akun @araoulette turut mengunggah beberapa tangkapan layar yang memuat percakapan antara JT dan korban. Dari unggahan tangkapan layar tersebut, turut diketahui bahwa korban sudah sempat melaporkan apa yang dialaminya kepada anggota keluarga JT, yaitu kakaknya.