Kamis 22 Aug 2024 14:27 WIB

Kekeringan Parah, Warga Spanyol Antre Air Kemasan Gratis  

Air keran di sejumlah wilayah Spanyol tidak aman untuk diminum.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Kekeringan (ilustrasi).
Foto: Foxnews
Kekeringan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEULADA-MORAIRA -- Kekeringan parah membuat air keran di beberapa kota sepanjang Costa Blanca, Spanyol tidak bisa diminum. Hal ini memaksa wisatawan dan warga setempat mengantre di titik-titik distribusi air kemasan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Seiring turunnya permukaan air, salinitas meningkat. Salinitas merupakan konsentrasi garam terlarut dalam kandungan air. Salinitas yang lebih tinggi berarti ada lebih banyak garam terlarut dalam air.

Naiknya salinitas mendorong pihak berwenang di beberapa daerah menilai air keran sudah tidak aman untuk diminum atau dimasak. Air minum kemasan didistribusikan gratis.

Aktivis mengatakan pembangunan berlebihan, perubahan iklim, dan pariwisata massal selama musim panas di destinasi-destinasi populer di Mediterania memperburuk keadaan. Konsumsi air minum di daerah Marina Alta, Ibu Kota Provinsi Alicante naik 19,67 miliar liter pada bulan Juli, jauh lebih banyak dari bulan Januari yang hanya 2,3 miliar liter.