Perkembangan teknologi komunikasi makin pesat sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang serba cepat, tepat, dan efisien.
"Kehadiran inovasi dan ide seperti Gravel ini keren banget, bisa menjadi salah satu langkah besar untuk memuliakan profesi tukang," jelas Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) saat bertemu dengan CEO Gravel, Georgi Putra, dan CPO Gravel, Fredy Yanto, dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, pada awal Juli 2022, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Kadin-Western Sydney University Jajaki Peluang Kemitraan SDGs
Selain Ketua Umum Kadin, hadir dalam acara tahunan alumni ITB tersebut Menteri BUMN, Erick Thohir.
Arsjad menegaskan bahwa optimalisasi produktivitas pekerja dapat dimulai dengan sebuah langkah sederhana, yaitu memenuhi tiga kebutuhan dasar manusia: sandang, papan dan pangan. Karena pekerja sektor konstruksi ini mayoritas berstatus pekerja informal, ada banyak hal, terutama finansial, yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Gravel hadir dengan mengusung tagline "Hari ini Kerja, Besok Pasti Gajian" dengan harapan dapat menghilangkan kekhawatiran para pekerja konstruksi akan biaya makan, biaya transportasi dari dan ke tempat proyek, dan uang yang harus dikirimkan ke keluarga di rumah agar mereka dapat fokus menyelesaikan proyek tepat waktu.
Pembayaran yang dapat dicairkan setiap hari juga akan membentuk kemandirian finansial para tukang serta menjaga keharmonisan hubungan antarmanusia di proyek. Hal tersebut menjadi salah satu langkah Gravel untuk dapat memuliakan tukang. Misi Membangun Indonesia, Membangun Bersama Gravel dapat diwujudkan dengan adanya keterlibatan banyak masyarakat di dalamnya khususnya keterlibatan pemilik proyek.
Ketika hadir di kegiatan temu alumni tersebut, CEO Gravel, Georgi Putra, memperkenalkan Gravel sebagai solusi penyediaan tukang berkualitas kepada alumni maupun masyarakat umum yang datang.
"Kehadiran Gravel di sini ingin berjejaring bersama teman-teman alumni maupun masyarakat umum sehingga manfaat Gravel dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung," jelas Georgi.
Selain itu, Gravel juga berinteraksi dengan masyarakat melalui booth di acara yang sama. Masyarakat secara langsung dapat mengenal bagaimana aplikasi Gravel memberikan kemudahan bagi para pemilik proyek untuk mencari tukang, melakukan pembayaran yang aman, serta mengawasi secara real time pekerjaan yang "Dulur", sebutan mitra tukang di Gravel, lakukan.
Dipilihnya Unpad sebagai lokasi untuk memperkenalkan Gravel kepada masyarakat Jawa Barat adalah karena banyak lulusan salah satu universitas terbaik di Indonesia ini yang memberikan kontribusi di berbagai bidang, baik dalam pembangunan, politik, maupun bisnis.
Fredy Yanto, CPO Gravel yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya, "Semoga Gravel makin dikenal oleh masyarakat, khususnya warga Bandung dan sekitarnya. Lebih jauh lagi, bisa menggerakkan masyarakat menggunakan Gravel untuk membangun misi bersama menyejahterakan tukang dan menghasilkan proyek berkualitas."
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Indonesia Bersama Ribuan Tukang Melalui Teknologi, Gravel Raih Penghargaan iNews Maker Award 2022
Ia pun menambahkan bahwa Gravel juga ingin merangkul pekerja dan mengembangkan kemitraan tukang di daerah Jawa Barat. Saat ini mitra tukang di Gravel sudah menyelesaikan lebih dari 2.000 proyek dengan hasil yang berkualitas, terbukti 99,7% memberikan testimoni puas dengan hasil pekerjaan "Dulur Gravel".
Harapannya, Gravel dapat menjadi solusi di setiap kebutuhan masalah cari tukang, khususnya di Bandung dan sekitarnya yang saat ini sedang banyak melakukan pembangunan infrastruktur.