Bagi pasangan yang sudah menikah, hadirnya momongan tentu menjadi suatu hal yang sangat dinanti-nantikan. Pada prosesnya, mereka tentu sudah mulai memikirkan tentang kisaran biaya persalinan yang harus disiapkan dan mengumpulkannya sedini mungkin. Dengan begitu, saat sudah tiba waktunya, proses persalinan bisa berlangsung dengan aman dan lancar tanpa ada risiko kendala apa pun.
Hanya saja, tidak sedikit orang yang dibuat heboh dan khawatir tentang besarnya biaya persalinan yang harus disiapkan. Pasalnya, jika dirinci semuanya, biaya persalinan bisa mencapai angka belasan, bahkan sampai puluhan juta rupiah. Karenanya, jika tidak dipersiapkan sejak dini, ditakutkan kondisi keuangan tak mampu menjangkau biaya persalinan tersebut.
Lalu, berapa sih perkiraan besaran biaya persalinan di tahun 2023 yang harus dikumpulkan? Juga, bagaimana tips agar mampu menyiapkan biaya tersebut secara ideal dan sesuai target yang telah ditentukan? Nah, tanpa panjang lebar lagi, simak ulasan tentang kisaran biaya persalinan 2023 beserta tips mengumpulkan dananya berikut ini.
Baca Juga: 5 Layanan untuk Ibu Hamil yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Tentang Persiapan Biaya Persalinan
Persiapan Biaya Persalinan
Dengan besarnya dana yang harus terkumpul, biaya persalinan sudah seharusnya dipersiapkan sejak dini. Selain itu, pasangan yang tengah menantikan kedatangan calon buah hati juga perlu merinci tentang biaya dan pengeluaran apa saja yang harus dipersiapkan pada proses persalinan tersebut.
Tentunya, persiapan untuk mengumpulkan biaya persalinan ini harus diawali dengan pengelolaan dan perencanaan keuangan yang bagus. Kamu dianjurkan untuk mulai menekan pengeluaran tidak penting sejak mengetahui bahwa buah hati telah berada dalam janin ibu. Dengan begitu, proses pengumpulan biaya tersebut bisa menjadi lebih optimal dilakukan.
Meski begitu, pahami jika kebutuhan dana untuk biaya persalinan tidak selalu berjumlah sangat tinggi hingga secara otomatis membuat keuangan terbebani. Yang terpenting, cari tahu dulu berapa kisaran biaya persalinan yang diberikan oleh sejumlah rumah sakit di sekitar tempat tinggalmu untuk mengetahui dana yang harus dikumpulkan.
Kisaran Biaya Persalinan di Rumah Sakit
Berdasarkan penjelasan dari sejumlah sumber, besaran biaya persalinan yang harus disiapkan cenderung berbeda. Beberapa hal yang memengaruhi besarnya biaya tersebut adalah kelas serta kualitas pelayanan dan kredibilitas dari rumah sakit yang bersangkutan. Selain itu, metode persalinan normal dan caesar juga memiliki biaya yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Biaya Persalinan Caesar
|
Biaya Persalinan Normal
|
---|---|
Biaya persalinan caesar pada rumah sakit swasta mencapai nominal 30 juta rupiah, dan ada pula yang berkisar antara 10 sampai 50 juta.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kisaran biaya tersebut bergantung dari jenis kelas serta fasilitas rumah sakitnya. Biaya tersebut juga bisa lebih tinggi saat memilih dokter berpengalaman dan layanan kamar tingkat atas.
|
Sementara untuk persalinan normal, biayanya berkisar antara 4-5 juta untuk layanan kelas 3, dan paling mahal pada layanan VIP dengan biaya mencapai 20 jutaan.
Tentunya, biaya tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan rumah sakit dan layanan yang dipilih.
|
Baca Juga: Pentingnya Miliki Asuransi Melahirkan, Ini Detail Jenis, Manfaat, hingga Preminya
Tips Mengumpulkan Biaya Persalinan
Dengan besaran biaya yang bisa dibilang tidak sedikit tersebut, biaya persalinan sebaiknya disiapkan sedini mungkin sebelum terlambat. Tapi, jangan sembarangan dalam mengumpulkan biaya tersebut agar dananya dapat disiapkan dengan lancar hingga tercapai sesuai nominal yang telah ditentukan.
Berikut adalah tips mengumpulkan biaya persalinan yang bisa dijadikan sebagai panduan.
-
Survei Dulu Rumah Sakit Persalinan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besaran biaya persalinan bergantung dari tempat atau rumah sakit yang dipilih. Dengan layanan yang tidak jauh berbeda, biaya persalinan antar rumah sakit bisa jauh berbeda.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyurvei dulu berapa tarif untuk proses bersalin di beragam rumah sakit berbeda dan cari tahu kualitas layanannya. Dengan begitu, kamu bisa melangsungkan proses bersalin di rumah sakit terbaik, tapi dengan biaya yang masih terjangkau finansial.
-
Tentukan Jenis Persalinan Normal atau Caesar
Selain itu, pertimbangkan pula jenis persalinan apa yang nantinya akan dipilih, apakah itu persalinan normal atau dengan metode caesar. Dalam kondisi normal, tentu tidak ada perbedaan signifikan antara kedua jenis persalinan tersebut selain dalam hal biaya dan cara operasinya nanti. Namun, bagi calon ibu dengan kondisi kesehatan tertentu, mungkin mereka hanya dibolehkan untuk memilih salah satu dari kedua jenis persalinan tersebut.
-
Susun Rencana Biaya Persalinan
Setelah mengetahui perkiraan biaya persalinan yang harus disiapkan, kamu perlu menyusun rencana tentang bagaimana mengumpulkan dananya. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai tindakan antisipasi terhadap beragam skenario yang mungkin terjadi, termasuk potensi harus melakukan persalinan normal maupun caesar.
Semakin detail rencana tersebut dibuat, perkiraan biaya yang harus dikumpulkan tentu menjadi lebih rinci dan akurat. Sebagai contoh, masukkan beragam jenis biaya dan kebutuhan, seperti asisten pendamping, tindakan suntik epidural atau induksi, kelas kamar yang dipilih, dan beragam hal lainnya pada rencana keuangan tersebut. Guna mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan ketika bersalin, kamu juga bisa menggali informasi dari berbagai sumber, seperti teman atau keluarga yang pernah melakukan persalinan belakangan ini atau via internet.
-
Manfaatkan Tunjangan Kelahiran Anak
Apabila berprofesi sebagai pekerja kantoran, tidak ada salahnya calon orang tua untuk menanyakan tentang adanya tunjangan persalinan dari perusahaan atau tidak. Umumnya, karyawan mempunyai tunjangan keuangan, misalnya, asuransi kesehatan maupun tunjangan lainnya yang menjamin pertanggungan biaya persalinan. Walaupun mungkin nantinya tak ditanggung secara penuh, tapi tunjangan tersebut tentu bisa membuat beban finansial menjalani proses bersalin menjadi lebih ringan, bukan?
-
Siapkan Dana Darurat
Tidak kalah pentingnya, kamu juga perlu mempersiapkan dana darurat ketika menantikan proses kehadiran buah hati. Dengan adanya pos keuangan ini, kamu akan lebih mampu mengatasi risiko masalah finansial yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa pertanda.
Terkait nominalnya sendiri bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan dan pengeluaran tiap bulan. Tapi, idealnya, siapkan setidaknya 6 sampai 12 kali pengeluaran tiap bulan sebagai dana darurat agar menjadikan kondisi keuangan lebih kondusif dan siap menghadapi apa pun masalah yang mungkin menghadang ke depannya.
-
Jangan Lupakan Perlengkapan Si Kecil
Selain biaya persalinan, orang tua juga perlu menyiapkan beragam keperluan si kecil setelah terlahir di dunia. Beberapa contohnya adalah pakaian, tempat tidur, dan sebagainya. Yang terpenting, pastikan seluruh biaya lain menjelang persalinan anak telah terpenuhi sebelum memikirkan tentang biaya perlengkapan si kecil ini, ya!
Peran Asuransi untuk Atasi Besarnya Biaya Persalinan
Pada dasarnya, beragam beban biaya persalinan bisa dengan mudah diantisipasi via asuransi kesehatan. Pasalnya, salah satu manfaat perlindungan yang diberikan oleh produk asuransi tersebut adalah biaya persalinan. Hal tersebut juga sudah tercakup pada biaya yang ditanggung oleh peserta BPJS Kesehatan yang merupakan program asuransi wajib dari pemerintah.
Namun, jika memiliki dana lebih, jangan ragu untuk mengajukan program asuransi dari pihak swasta. Alasannya karena manfaat proteksi dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh asuransi kesehatan swasta secara umum lebih bagus daripada BPJS Kesehatan. Akan tetapi, jika memang kondisi keuangan belum mampu menjangkau asuransi kesehatan swasta, BPJS Kesehatan sebenarnya sudah cukup menjamin proteksi pada peserta yang akan melakukan persalinan.
Optimal Persiapan Biaya Persalinan dengan Investasi
Dengan besarnya biaya yang harus dikumpulkan, dana persalinan memang sudah seharusnya dipersiapkan sejak dini. Jika tidak, beban keuangan nanti akan kewalahan untuk menanggung segala biayanya. Agar lebih optimal dalam mengumpulkan biaya persalinan, jangan ragu untuk berinvestasi di instrumen yang tepat sesuai dengan jangka waktu dan profil risiko yang dimiliki, misalnya di produk reksa dana ataupun deposito.
Baca Juga: 2 Cara Pengajuan Klaim Asuransi Melahirkan