Sebagai mahasiswa, belajar merupakan kegiatan utamanya yang salah satunya didapatkan ketika berada di kampus dan mendapatkan materi pembelajaran yang diterangkan oleh dosen. Tidak hanya itu, mahasiswa juga perlu adanya sejumlah aplikasi yang untuk menunjang belajar selama proses kuliah dilakukan.
Berbagai aplikasi untuk mahasiswa tersebut juga bisa dipakai dengan menggunakan gadget pendukung, seperti laptop. Jika digunakan dengan baik, aplikasi-aplikasi tersebut bisa menunjang, memudahkan, serta meningkatkan produktivitas mahasiswa selama kegiatan akademis dilakukan.
Lantas, apa sajakah aplikasi untuk mahasiswa guna mendukung belajar di kampus? Simak berikut ini rincian serta juga ulasan yang dirangkum dari berbagai macam sumber.
Baca juga: 7 Aplikasi Nonton Drama Korea buat Nemenin Streaming Maraton
15 Aplikasi untuk Mahasiswa Agar Kegiatan Perkuliahan Lebih Mudah
-
WPS Office
WPS Office (Sumber: apps.microsoft.com)
Aplikasi untuk mahasiswa pertama yang mampu menunjang proses belajar selama kuliah adalah WPS Office yang biasanya sudah ada atau ter-install di laptop atau komputer setiap pengguna. Kenapa wajib memiliki aplikasi ini karena WPS Office yang sudah terintegrasi dengan Microsoft Word, Excel, serta juga yang bisa diedit atau dibagikan secara online.
Seperti yang diketahui, Microsoft Word berfungsi untuk mengetik segala macam materi kuliah, dan Power Point berguna ketika sedang diberikan tugas mempresentasikan sesuatu di depan dosen. Maka, aplikasi ini wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa.
-
Evernote
Evernote (Sumber: evernote.com)
Satu lagi aplikasi yang berfungsi untuk mencatat dan mengelola tugas-tugas serta juga materi yang diberikan dosen sehingga mahasiswa wajib juga memiliki aplikasi ini. Aplikasi ini memiliki pengaturan yang fleksibel sehingga catatan sangat mudah dicari dengan cepat, tersedia di perangkat atau gadget apapun, misalnya iPhone, Windows, Android, hingga Linux.
-
iPusnas
iPusnas (Sumber: ipusnas.perpusnas.go.id)
iPusnas merupakan aplikasi buatan Indonesia yang merupakan milik Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Dengan mengunduh aplikasi ini, maka mahasiswa dapat secara mudah dan efisien mencari dan membaca buku yang ada di Perpusnas kapan pun dan di mana pun.
Pendaftaran untuk menggunakan aplikasi ini juga diklaim sangat mudah, yakni hanya membutuhkan waktu 60 detik hingga akhirnya terpasang di gadget kalian. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh iPusnas juga beragam, salah satunya yang utama adalah ebook.
-
CamScanner
CamScanner (Sumber: camscanner.com)
Tugas dan materi dari dosen yang diberikan kepada mahasiswa kerap berupa file hardcopy, maka diperlukan aplikasi CamScanner diperlukan guna mahasiswa memindai dokumen kertas tersebut menjadi sebuah file yang bisa diubah dalam bentuk word ataupun PDF.
CamScanner pun dapat memindai dokumen hardcopy dengan mendeteksi gambar menjadi Salinan digital dengan kualitas yang sangat tinggi. Para mahasiswa wajib memiliki aplikasi ini guna menunjang proses belajar mengajarnya di kampus.
-
Duolingo
Duolingo (Sumber: duolingo.com)
Jika ingin belajar atau tengah diberikan tugas bahasa asing, kamu sebagai mahasiswa perlu mengunduh aplikasi ini ke dalam gadget kalian. Pasalnya, Duolingo merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mengajarkan membaca, mendengar, dan berbicara Bahasa asing apapun yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Selain itu, pembelajaran bahasa asing dalam aplikasi ini dibuat dengan kombinasi terbaik dari Artificial Intelligence (AI) dan ilmu Bahasa yang disesuaikan dengan level dan kecepatan yang tepat. Serta juga terdapat fitur-fitur menarik, seperti game untuk mengasah kemampuan kalian dalam belajar bahasa asing.
-
Smart Recorder
Smart Recorder (Sumber: play.google.com)
Guna mempelajari materi kuliah secara matang, aplikasi ini sangat berguna untuk para mahasiswa. Smart Recorder merupakan aplikasi yang berfungsi merekam sebuah audio sehingga jika ingin merekam materi yang disampaikan dosen.
Tidak hanya sekadar aplikasi perekam suara, tetapi Smart Recorder juga disebut dapat mendeteksi secara otomatis dan menghentikan proses rekaman jika audio yang direkam terdiam atau silence ketika tengah merekam materi dari dosen.
-
Google Classroom
Google Classrom (Sumber: play.google.com)
Aplikasi yang tersambung dengan akun Gmail ini juga diperlukan oleh mahasiswa karena berfungsi sebagai alat untuk mengatur kegiatan belajar. Selain itu, ketika dosen tidak bisa memberikan materi dengan tatap muka secara langsung, aplikasi ini sangat menunjang kebutuhan akademik karena bisa dilakukan dengan daring atau online. Aplikasi ini juga menyediakan forum antara pelajar sehingga mereka bisa membahas dan membagikan materi-materi pelajaran.
-
Photomath
Photomath (Sumber: play.google.com)
Kalau ingin menyelesaikan tugas mata kuliah yang terdapat hitung menghitung atau matematika, tentu aplikasi ini sangat membantu para mahasiswa. Pasalnya, melalui Photomath, kalian bisa menemukan jawaban dari soal matematika hanya dengan memotretnya melalui kamera pada ponsel.
Ketika sudah difoto dengan kamera ponsel, maka kalian akan menemukan jawaban dengan cepat dan mudah. Keuntungan lainnya ketika menggunakan aplikasi ini adalah mahasiswa dapat menggunakannya secara offline dan memakai bahasa yang mudah dimengerti.
-
Dropbox
Dropbox (Sumber: play.google.com)
Salah satu aplikasi penyimpanan ini juga dibutuhkan oleh setiap mahasiswa yang bisa diakses kapan dan dimanapun. Selain berfungsi sebagai penyimpanan berbagai macam jenis data, para mahasiswa juga bisa memindai atau share file atau data dengan mudah sehingga tak perlu membawa alat penyimpanan berupa fisik, seperti flashdisk dan harddisk.
Keunggulan lain dari Dropbox adalah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gadget hilang atau rusak, maka aplikasi ini akan mem-backup data secara otomatis. Dengan demikian, materi atau tugas-tugas mahasiswa yang disimpan di sini dapat tersimpan aman.
-
Sevima Edlink
Sevima Edlink (Sumber: edlink.id)
Aplikasi yang berbasis Android ini dapat memudahkan proses belajar-mengajar antara dosen dan juga mahasiswa. Dalam Sevina Edlink, mahasiswa dapat meningkatkan komunikasi dengan dosen dalam hal pemberian tugas, dan juga memberikan materi perkuliahan.
-
Moodle
Moodle (Sumber: play.google.com)
Aplikasi yang memiliki kepanjangan Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment ini berfungsi sebagai media pembelajaran e-learning secara daring atau online. Hanya menggunakan jaringan internet, mahasiswa bisa memakai Moodle untuk menunjang proses kegiatan akademik secara lebih praktis dan efisien.
Ketika diunduh, Moodle juga bisa dipakai pada smartphone kalian alias mobile friendly. Selain itu, terdapat juga fitur-fitur lainnya yang bermanfaat dari aplikasi ini, di antaranya adalah pesan atau chat, forum, kuis, dan juga survei.
-
Edmodo
Satu lagi aplikasi yang dapat menunjang e-learning dari dosen kepada mahasiswa, yakni Edmodo. Aplikasi ini merupakan platform digital yang menyediakan fitur-fitur kegiatan akademik, seperti di antaranya adalah penugasan, penilaian, catatan, hingga pembagian materi dokumen secara online.
Maka, para mahasiswa wajib mengunduh aplikasi ini guna mendukung proses belajar mengajar selama berkuliah. Dengan begitu, penyelesaian tugas, membahas materi kuliah, dan berkomunikasi dengan pengajar dapat makin dimudahkan.
-
Plagiarism Checker
Plagiarism Checker (Sumber: scribbr.com)
Demi kelancaran menyelesaikan tugas, mahasiswa dinilai perlu untuk memiliki aplikasi yang berfungsi mengecek plagiarisme atau plagiat alias penjiplakan dari tugas yang dikerjakan. Hal tersebut harus dilakukan agar mahasiswa terlepas dan tidak terjadi tuduhan kalau tugas yang dikerjakannya merupakan tindakan plagiarisme.
Maka, aplikasi Plagiarism Checker perlu diunduh pada gadget setiap mahasiswa. Selain Plagiarism Checker, adapula aplikasi pengecekan plagiarisme lainnya, seperti DupliChecker, Grammarly, PaperRater, PlagScan, Scribbr hingga Quetext.
-
Coursera
Coursera (Sumber: coursera.org)
Cukup berbeda dari dua platform e-learning di atas, yakni Moodle dan Edmodo, aplikasi bernama Coursera ini dapat menunjang kegiatan akademik dari mahasiswa yang dilakukan secara mandiri tanpa ada instruksi dari dosen. Dengan menggunakannya, pembelajaran secara online dapat dilakukan secara fleksibel tergantung dari kemauan individu mahasiswa itu sendiri.
-
Schoology
Schoology (Sumber: github.com)
Terakhir, aplikasi yang wajib digunakan mahasiswa untuk mendukung belajarnya adalah Schoology yang juga merupakan LMS (Learning Management System). Dengan menggunakan Schoology, mahasiswa bisa terhubung secara online dengan materi-materi pembelajaran yang dimasukan oleh dosen pada aplikasi ini.
Aplikasi berbasis online ini sempat banyak dimanfaatkan oleh para pengajar pada saat masa-masa pandemi Covid-19. Dengan Schoology, pengajar dan siswa tetap bisa saling berkomunikasi dan melakukan kegiatan akademik tanpa harus bertatap wajah secara langsung.
Baca juga: Anti Ribet, Deretan Aplikasi Traveling Ini Membuat Perjalanan Mudikmu Lebih Mudah
Manfaatkan Aplikasi dengan Baik Guna Proses Belajar Makin Maksimal
Deretan aplikasi-aplikasi di atas sangat mudah didapatkan dan digunakan, tetapi dalam penggunaannya juga perlu dilakukan dengan tekun dan maksimal. Dengan begitu, hasil dari proses belajar di kampus bisa diraih oleh mahasiswa dengan nilai yang memuaskan.
Jadi, kamu sudah punya aplikasi mana saja untuk menunjang proses belajar selama kuliah?