Rabu 17 Jan 2024 09:00 WIB

Percantik Rumah Impian dengan Desain Split Level yang Unik dan Menarik

Lahan makin hari makin sedikit. Namun, jika ingin membangun rumah, konsep yang bisa digunakan untuk menyiasatinya adalah dengan rumah split level.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Dalam perkembangan zaman, konsep rumah impian turut mengalami evolusi yang signifikan. Evolusi konsep rumah impian ini juga menggambarkan tidak hanya tren arsitektur, tetapi juga perubahan dalam gaya hidup dan kebutuhan masyarakat. Dari tradisional hingga modern, rumah impian mencerminkan nilai-nilai dan keinginan personal, menjadikannya lebih dari sekadar tempat tinggal.

Namun, ada satu konsep rumah yang tak kalah menarik, yaitu rumah split level. Rumah split level memiliki desain bertingkat yang unik. Biasanya, ada tiga tingkat utama: bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Tingkat tengah merupakan area umum, seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan, sedangkan tingkat atas dan bawah mungkin berisi kamar tidur, area keluarga, atau ruang tambahan.

Mungkin konsep rumah yang satu ini masih terdengar asing bagi sebagian orang. Maka, untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan dari konsep rumah split level ini, simak baik-baik ulasan di bawah ini.

 

Apa Itu Rumah Split Level?

Rumah Split Level

Rumah Split Level

Ada banyak konsep hunian yang bisa dijadikan pilihan, salah satunya adalah split level. Konsep hunian ini lebih mengacu pada pemanfaatan penggunaan ruang vertikal dengan membagi bangunan ke dalam beberapa lantai yang saling terhubung dengan anak tangga. Itulah mengapa hunian dengan konsep ini cenderung lebih tinggi atau menjulang ke atas.

Kelebihan Rumah Split Level

  1. Ilusi Ruang yang Luas dan Lega

    Kelebihan pertama dari rumah split level, yaitu terciptanya kesan ruang yang lebih besar dan terbuka. Jika dipadukan dengan penempatan jendela yang strategis dan pemilihan warna yang tepat, konsep split level ini juga dapat memperkuat ilusi ruang yang lebih lega. Dengan begitu, akan lebih mudah menata ruangan, terlebih dengan barang yang jumlahnya cukup banyak.

  2. Penataan Ruangan Menjadi Lebih Fleksibel

    Letak ruangan yang berbeda tiap tingkatnya memungkinkan pengaturan fungsi ruangan yang lebih fleksibel, sesuai dengan kebutuhan. Penataan yang fleksibel dapat menjadi tantangan karena beberapa orang mungkin mengalami kesulitan menentukan bagaimana sebaiknya mengorganisir ruang dengan tingkat yang berbeda.

  3. Kesan Rumah yang Lebih Dinamis

    Konsep split level ini juga menimbulkan kesan rumah yang lebih dinamis serta estetika yang menarik. Pasalnya, desain pada tiap tingkat terdiri dari lapisan-lapisan yang memberikan karakteristik unik yang berbeda di tiap tingkatnya. Ini disesuaikan dengan fungsi ruangan di masing-masing tingkat rumah, ya.

  4. Pencahayaan Alami dan Sirkulasi Udara yang Lebih Baik

    Desain rumah dengan konsep split level biasanya cenderung memiliki banyak jendela Hal ini memungkinkan masuknya cahaya alami dan mengurangi ketergantungan pada lampu buatan. Selain itu, dengan tingkat yang terbuka udara dapat beredar lebih baik di seluruh rumah.

  5. Menyiasati Lahan Berkontur

    Jika akan membangun rumah di lahan yang berkontur, konsep rumah split level ini menjadi pilihan yang tepat. Konsep rumah ini dirancang untuk mengatasi lahan berkontur, memanfaatkan perubahan ketinggian lahan dengan baik.

Kelemahan Rumah Split Level

  1. Menghambat Mobilitas

    Dengan desain bertingkat yang dihubungkan beberapa anak tangga, rumah split level ini justru dianggap menghambat mobilitas. Pasalnya, berpindah dari satu lantai ke lantai yang lain bisa sangat merepotkan. Belum lagi jika harus memindahkan perabot rumah yang ukurannya besar dan berat, pasti akan sangat menguras tenaga.

  2. Kurang Ramah terhadap Difabel dan Lansia

    Salah satu sumber kelemahan dari desain split level ini adalah banyaknya tangga yang menghubungkan antara tingkat yang satu dan lainnya. Inilah yang membuat konsep hunian ini tidak disarankan untuk difabel. Bagi lansia pun, banyaknya anak tangga tersebut juga dinilai cukup membahayakan karena kondisi fisik yang tak lagi kuat untuk menaiki ataupun menuruni tangga.

  3. Sulit Direnovasi

    Saat rumah split level mengalami kerusakan, seperti atap yang bocor atau saluran air yang tersumbat, maka akan sangat sulit untuk memperbaikinya. Ini karena keterbatasan ruang serta desain bangunan yang cukup rumit. Tak jarang, untuk merenovasi di salah satu tingkat rumah, harus melalui tingkat di bawah atau di atasnya.

  4. Biaya yang Mahal

    Desain split level ini memang terlihat unik dan megah. Tapi, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan pun cukup besar. Selain bahan bangunan dan perabotnya, kamu juga harus memperhitungkan biaya arsitek maupun kontraktor yang tepercaya agar desain bangunan yang kamu inginkan tak mengalami kegagalan.

Miliki Rumah Impian yang Nyaman dan Aman untuk Keluarga

Meskipun memiliki keunggulan, tidak terhindarkan bahwa setiap konsep memiliki kelemahan. Pemahaman akan kelebihan dan kekurangan rumah split level membantu kamu untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Dengan begitu, rumah impian bukan hanya tempat tinggal, melainkan panggung tempat kehidupan dan keinginan diabadikan dalam setiap desain, sudut, dan detail. Mencari rumah impian bukanlah akhir dari perjalanan, itu adalah awal dari babak baru dalam hidup dengan setiap ruang dan sudut memiliki cerita sendiri untuk diceritakan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement