Rabu 28 Aug 2024 10:35 WIB

Akselerasi Potensi Bisnis dan UMKM, Bank Bjb Buka KCP Unjaya di Sleman 

Kehadiran KCP ini diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi di wilayah Sleman.

Bank bjb mengambil langkah strategis dengan membuka jaringan kantor baru di Sleman sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan bisnis di daerah ini.
Foto: Dok Republika
Bank bjb mengambil langkah strategis dengan membuka jaringan kantor baru di Sleman sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan bisnis di daerah ini.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sleman, yang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan dan pariwisata di Yogyakarta, memiliki potensi ekonomi yang besar. Pertumbuhan ini terlihat dari semakin banyaknya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkembang pesat di wilayah ini.

Melihat potensi tersebut, Bank bjb mengambil langkah strategis dengan membuka jaringan kantor baru di Sleman sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan bisnis di daerah ini.

Baca Juga

Pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) UNJAYA di Sleman merupakan salah satu upaya bank bjb untuk meningkatkan kinerja operasionalnya, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih kepada nasabah. 

Kantor baru ini terletak di Jl. Ringroad Barat No. 54, Gamping Kidul, Sleman, Yogyakarta, yang merupakan lokasi strategis dan mudah diakses. Kehadiran KCP ini diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi di wilayah Sleman dan sekitarnya, termasuk dalam sektor pendidikan, pariwisata, dan UMKM yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal. 

KCP UNJAYA nantinya akan berada di bawah pengelolaan Kantor Cabang Surakarta. Operasional KCP ini ditandai dengan peresmian pada 26 Agustus 2024 yang dilakukan oleh Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK DIY Kurnia Febra Mikaza, Wakil Rektor 2 UNJAYA Lily Yulaikhah, Bendahara Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Yudi Sutrisna, Perwakilan Dandim Sleman, Perwakilan Kapolsek Sleman serta para tamu undangan lainnya yang turut hadir menyaksikan prosesi seremonial.

Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, menjelaskan, pembukaan KCP UNJAYA ini merupakan bagian dari strategi ekspansi yang dilakukan bank bjb untuk memperluas jangkauan layanan di daerah-daerah dengan potensi ekonomi tinggi. 

"Yogyakarta, khususnya Sleman, memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. Pembukaan KCP UNJAYA ini adalah wujud komitmen kami untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini," ujar Tedi.

KCP UNJAYA diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Sleman dan sekitarnya. bank bjb berupaya untuk memberikan layanan perbankan yang lebih dekat dan lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan dalam hal pembiayaan dan pengelolaan keuangan.

Selain memberikan layanan perbankan yang lebih dekat, pembukaan KCP UNJAYA juga bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan inklusi keuangan di Yogyakarta. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terjangkau oleh layanan perbankan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Bank bjb ingin memastikan bahwa layanan perbankan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Langkah bank bjb ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Di Sleman, UMKM memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya KCP UNJAYA, bank bjb berharap dapat lebih aktif dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di wilayah ini melalui berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, bank bjb juga melihat adanya peluang besar dalam pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sleman. Dengan potensi besar yang dimiliki wilayah ini, bank bjb optimis dapat meningkatkan pengumpulan DPK melalui produk-produk simpanan seperti tabungan, giro, dan deposito. Untuk mendukung operasional KCP UNJAYA, bank bjb telah mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.  

"Kami yakin bahwa dengan kehadiran KCP UNJAYA, kami dapat memperkuat posisi kami dalam hal pengelolaan DPK di Sleman. Setiap nasabah yang datang ke KCP UNJAYA akan mendapatkan pengalaman perbankan yang terbaik," tegas Tedi.

Tedi juga menambahkan bahwa pembukaan KCP UNJAYA ini merupakan bukti dan langkah nyata bank bjb untuk terus memperluas jaringan kantornya di berbagai kota di Indonesia.  Ke depan, bank bjb berencana untuk terus memperluas jangkauannya dengan membuka lebih banyak kantor di lokasi-lokasi strategis lainnya. Pembukaan KCP UNJAYA di Sleman diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perekonomian nasional.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa bank bjb tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis semata, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di daerah-daerah di mana mereka beroperasi. 

"Kami ingin tumbuh bersama dengan masyarakat, dan pembukaan KCP UNJAYA ini adalah salah satu cara kami untuk mewujudkan hal tersebut. Bank bjb kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah kami," tutup Tedi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement