Rabu 28 Aug 2024 12:09 WIB

Cerita Pramono Anung Minta Izin Dua Kali ke Presiden Jokowi, 'Mas Maju Saja'

Pramono yang kini menjabat Sekab mendapat izin dan restu dari Jokowi.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tiba untuk mendaftar di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Pasangan Pramono-Rano menjadi pendaftar pertama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tiba untuk mendaftar di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Pasangan Pramono-Rano menjadi pendaftar pertama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Kedatangan pasangan itu didampingi sejumlah elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan masyarakat.

Pramono mengaku bersyukur dirinya bersama "Si Doel" dapat menjadi yang pertama mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub DKI Jakarta. Meski keputusan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta datang belakangan, mereka berdua menjadi yang pertama daftar di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga

"Pertama-tama syukur Alhamdulillah pada hari ini pasangan calon Pramono Anung Rano Karno didaftarkan secara resmi di KPUD DKI Jakarta. Walaupun putusannya terlambat, daftarnya paling cepat dan paling berani tarung," kata dia saat memberikan keterangan di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu siang.

Ia mengakui, banyak pihak yang mempertanyakan keputusannya untuk maju menjadi cagub DKI Jakarta. Meski sudah malang melintang di dunia politik, ia mengaku, terpanggil untuk memperbaiki dan membangun Jakarta menjadi lebih baik.

"Saya adalah orang yang selama hidup saya betul-betul tidak pernah minta jabatan kepada siapapun, termasuk kepada Ibu Mega, termasuk kepada Pak Jokowi, enggak pernah," kata dia. 

Selama ini, ia hanya berupaya untuk kerja keras dalam setiap tugas yang diembannya. Karena itu, ketika diperintah untuk maju menjadi cagub DKI Jakarta, ia mengaku akan melakukan tugasnya dengan maksimal.

Pramono mengaku, saat ini masih menjabat Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena itu, ia telah meminta izin kepada Jokowi untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Karena saya ini masih berada di dalam kabinet, saya minta izin secara khusus kepada Bapak Presiden dan Presiden memberikan izin, bahkan beliau yang kemudian mendorong saya untuk maju. Beliau mengatakan 'Mas maju aja, gak banyak orang yang bisa mendapatkan seperti itu'," kata dia.

Pramono meminta izin tidak sekali. Pada keesokan harinya ia masih bertanya kembali ke Jokowi. 

Ia mengaku sama sekali tak melakukan persiapan dan tak membayangkan untuk maju sebagai cagub DKI Jakarta. Apalagi, selama ini ia tak banyak dikenal oleh masyarakat lantaran jarang tampil di media. Namun, ia mengaku akan siap bertarung di kontestasi politik itu. "Bapak serius saya boleh maju," kata Pram ke Jokowi.

"Maju aja," kata Presiden seperti diceritakan oleh Pramono.

Politikus senior PDIP itu mengaku tidak punya keinginan sama sekali jadi gubernur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement