Rabu 28 Aug 2024 16:03 WIB

Kolaborasi Universitas BSI dan PLTI, Hadirkan Tes TOEP dan TPDA Tingkatkan Karier Dosen

Ini bagian dari komitmen Universitas BSI mendukung peningkatan kompetensi dosen.

Red: Gita Amanda
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Lembaga Bahasa Universitas BSI, kembali berkolaborasi dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) untuk menyelenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen pada periode Agustus 2024.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Lembaga Bahasa Universitas BSI, kembali berkolaborasi dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) untuk menyelenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen pada periode Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Lembaga Bahasa Universitas BSI, kembali berkolaborasi dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) untuk menyelenggarakan Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) bagi dosen pada periode Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Lab A dan Lab B, Gedung Rektorat Universitas BSI, Jalan Kramat Raya No 98, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu-Jumat, 14-16 Agustus 2024.

Sebanyak 190 peserta dari berbagai perguruan tinggi mengikuti tes ini, yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Sesi pertama adalah TOEP, berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, diikuti oleh sesi kedua, TPDA, yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca Juga

Yanti Rosalinah, Ketua Lembaga Bahasa Universitas BSI, mengungkapkan pentingnya tata tertib sebelum mengikuti tes. "Para peserta diharuskan mematuhi beberapa aturan, seperti memastikan lokasi tes, membawa Kartu Tanda Peserta Tes (KTPT) dan Kartu Identitas (KTP/SIM) untuk verifikasi oleh pengawas, serta hadir 30 menit sebelum tes dimulai. Selain itu, peserta harus menyerahkan barang bawaan ke tempat penitipan yang disediakan panitia," jelas Yanti.

"Nama, foto, dan tanda tangan peserta harus sesuai dengan yang terdaftar di daftar hadir dan kartu peserta. Jika ada ketidaksesuaian, skor hasil tes dapat dibatalkan," tambahnya.