Rabu 28 Aug 2024 15:41 WIB

Universitas BSI Pontianak Dorong Transparansi Keuangan Desa Bhakti Jaya Lewat Pelatihan

Universitas BSI mengadakan pelatihan khusus mengenai aplikasi keuangan KAS BUMDes.

Red: Gita Amanda
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Universitas BSI mengadakan pelatihan khusus mengenai aplikasi keuangan KAS BUMDes dengan Buku Kas Digital Berbasis Website di Desa Bhakti Jaya, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Universitas BSI mengadakan pelatihan khusus mengenai aplikasi keuangan KAS BUMDes dengan Buku Kas Digital Berbasis Website di Desa Bhakti Jaya, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan desa melalui pengabdian masyarakat. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Universitas BSI mengadakan pelatihan khusus mengenai aplikasi keuangan KAS BUMDes dengan Buku Kas Digital Berbasis Website di Desa Bhakti Jaya, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Pelatihan ini berlangsung pada Kamis-Jumat, 15-16 Agustus 2024 silam dan dihadiri oleh para pengurus BUMDes Jaya Usaha.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Bhakti Jaya, Rohman, yang menyampaikan pentingnya peran teknologi dalam mengelola keuangan desa. "Dengan adanya aplikasi Buku Kas Digital ini, kita harapkan pengelolaan keuangan di BUMDes Jaya Usaha akan menjadi lebih mudah, praktis, dan transparan. Ini merupakan langkah awal kita menuju pengelolaan yang lebih profesional," ujar Rohman dalam rilis yang diterima, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga

Raja Sabaruddin, selaku Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak sekaligus pengembang utama aplikasi Buku Kas Digital, menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Raja menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan secara lebih cepat dan akurat.

"Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan BUMDes dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Dengan Buku Kas Digital, diharapkan tidak ada lagi kesalahan dalam pencatatan keuangan, dan semua data keuangan dapat diakses dengan mudah oleh pengurus BUMDes," jelasnya.