REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Dikisahkan jika Nabi Muhammad SAW hendak menangkap Jin Ifrit dan memperlihatkannya kepada manusia. Namun, Rasulullah membatalkan niatnya itu. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda:
إِنَّ عِفْرِيتًا مِنَ الْجِنِّ تَفَلَّتَ عَلَيَّ الْبَارِحَةَ - أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا - لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلَاةَ فَأَمْكَنَنِي اللهُ مِنْهُ فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا وَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ فَذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِي سُلَيْمَانَ: رَبِّ ﴿هَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي﴾ [ص:35] قَالَ رَوْحٌ: فَرَدَّهُ خَاسِئًا
"Sesungguhnya Ifrit dan bangsa jin tadi malam menampakkan diri kepadaku, atau dengan kalimat lain seperti itu, untuk memotong sholatku. Maka, Allah memberikan kemungkinan kepadaku untuk menangkapnya, aku ingin mengikatnya pada salah satu tiang dari tiang-tiang masjid sehingga waktu pagi agar kalian semua dapat melihatnya. Tapi, aku teringat ucapan saudaraku Sulaiman (dalam doanya), "Ya Allah! Ampunilah aku dan beri lah aku kerajaan yang tidak layak bagi seorang pun setelahku. "Maka, Allah mengembalikan Ifrit da lam keadaan hina." (HR Bukhari).
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan, ifrit adalah makhluk dari kalangan jin yang selalu berusaha untuk menyesatkan manusia. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa dia telah datang menggoda Nabi Muhammad SAW agar beliau lalai dalam sholat.
Tetapi, Allah telah melindungi Nabi dan akhirnya beliau menangkap dan menjerat leher Ifrit. Nabi memiliki keinginan untuk mengikatnya di salah satu tiang masjid hingga waktu pagi supaya dapat dilihat oleh para sahabat.
Kemudian Nabi menyebutkan kata-jata Nabi Sulaiman AS: "Tuhanku! Ampunilah aku, berikanlah kepadaku suatu kekuasaan yang tidak akan dicapai oleh seseorang pun selepasku."
Maka akhirnya Allah melepaskan Ifrit tersebut dalam keadaan rugi, hina, dan ldmah.