Sabtu 31 Aug 2024 13:41 WIB

Riset Temukan Mikroplastik dalam Otak Manusia, Ini Ancamannya terhadap Kesehatan

Mikroplastik dalam sampel otak meningkat sekitar 50 persen.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Otak manusia (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Otak manusia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Plastik ada di pakaian, mobil, ponsel, botol air, dan wadah makanan kita. Yang mengkhawatirkan, sebuah penelitian dari Amerika Serikat menemukan bahwa partikel kecil plastik tersebut ada dalam otak manusia.

Penelitian ini mengamati konsentrasi mikroplastik pada 51 sampel dari pria dan wanita yang diambil dari otopsi rutin di Albuquerque, New Mexico. Sampel berasal dari hati, ginjal, dan otak. Mikroplastik sulit untuk dipelajari karena ukurannya, bahkan dengan mikroskop berkekuatan tinggi sekalipun.

Baca Juga

Jadi, alih-alih mencoba melihatnya, para peneliti mulai menggunakan instrumen kompleks yang mengidentifikasi komposisi kimiawi mikroplastik dalam sampel. Inilah teknik yang digunakan dalam penelitian ini.

photo
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) memperlihatkan air sungai yang terdapat mikroplastik dengan menggunakan mikroskop di kawasan Ujung Pancu, Aceh Besar, Aceh, Kamis (2/6/2022). - (ANTARA/Irwansyah Putra)

Para peneliti terkejut ketika menemukan hingga 30 kali lebih banyak mikroplastik dalam sampel otak dibandingkan dengan sampel hati dan ginjal. Mereka menduga hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tinggi ke otak, yang membawa partikel plastik.