Ahad 01 Sep 2024 17:00 WIB

Revolusi Pendidikan Dimulai, Universitas BSI Siap Bawa Kecerdasan Buatan Masuk Kelas

Universitas BSI siap membawa revolusi pendidikan Indonesia ke level berikutnya.

Red: Ahmad Fikri Noor
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Jatiwaringin nggak main-main saat menggelar Seminar Kemerdekaan Digital yang bakal bikin kamu melongo! Dengan tema
Foto: Universitas BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Jatiwaringin nggak main-main saat menggelar Seminar Kemerdekaan Digital yang bakal bikin kamu melongo! Dengan tema "Artificial Intelligence for Education: Transformasi Pendidikan di Era Digital".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apa jadinya kalau kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) masuk ke ruang kelas? Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Jatiwaringin nggak main-main saat menggelar Seminar Kemerdekaan Digital yang bakal bikin kamu melongo! Dengan tema "Artificial Intelligence for Education: Transformasi Pendidikan di Era Digital". Universitas BSI siap membawa revolusi pendidikan Indonesia ke level berikutnya pada Rabu (4/9/2024) mendatang.

Bertempat di Aula Al Firdaus, seminar ini bakal menghadirkan Muhammad Abdul Ghani, seorang Chief Marketing Officer (CMO) dari KIAN Organizer dan ahli di bidang AI, sebagai bintang utama yang bakal mengocok otak kita semua dengan wawasan tentang bagaimana AI bisa menyulap sistem pendidikan jadi lebih keren dan canggih.

Baca Juga

"Bayangkan kalau AI bisa bantu personalisasi pembelajaran, sampai-sampai tiap siswa dapat perhatian khusus sesuai kebutuhannya. Ini bukan mimpi, tapi langkah nyata yang bakal kita bahas di seminar ini!" tegas Ghani, siap membuat peserta berpikir ulang tentang masa depan pendidikan.

Nggak cuma ngomongin teori yang bikin ngantuk, seminar ini juga bakal kasih contoh-contoh nyata gimana AI bisa diterapkan dalam pendidikan. Dari metode evaluasi yang lebih jitu sampai teknik pengajaran yang inovatif, semua bakal dikupas tuntas. Jadi, siap-siap, para pendidik dan mahasiswa, karena seminar ini nggak sekadar buat pamer teknologi, tapi jadi peta jalan buat masa depan pendidikan kita.