REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Setu Patok yang terletak di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengering akibat musim kemarau. Kondisi itu membuat danau tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dadakan.
Berdasarkan pantauan Republika, dasar danau Setu Patok kering kerontang hingga tanahnya terlihat mengeras dan retak-retak. Meski demikian, dasar danau itu ditumbuhi rerumputan tebal berwarna hijau seperti lapangan sepak bola.
Kondisi tersebut justru mengundang warga untuk berdatangan. Setu Patok bahkan viral di media sosial sebagai lokasi wisata dadakan. Hamparan dasar danau yang ditumbuhi rumput hijau dengan latar belakang bukit dan pemandangan matahari tenggelam, menarik minat warga untuk datang. Bahkan, ratusan warga datang dari berbagai daerah setiap harinya.
Para pengunjung hanya dipatok tarif Rp 3.000 untuk menikmati wisata dadakan itu. Mereka bisa bersantai dan berfoto ria di tengah danau yang tidak berisi air. Bahkan, tak sedikit warga yang membawa kursi lipat dan alas duduk untuk menikmati suasana tersebut.