REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024). Kolega sekaligus mantan menteri keuangan Chatib Basri turut menyampaikan kenangannya bersama almarhum Faisal.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri. Kehilangan besar buat negeri ini," ungkap Chatib melalui akun X resminya.
Chatib menyampaikan banyak belajar dari sosok Faisal Basri. Tidak hanya soal ekonomi, tapi juga soal integritas, keteguhan sikap, dan komitmen pada demokrasi dan keadilan.
"Faisal Basri adalah salah satu ekonom terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini," ujar Chatib.
Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri. Kehilangan besar buat negeri ini. Saya banyak sekali belajar dari Bang Faisal, tidak hanya soal ekonomi, ia menjadi teladan soal integritas, soal keteguhan sikap, soal komitmen… https://t.co/Z2mqFHBgZw pic.twitter.com/0hfYblv81v
— M. Chatib Basri (@ChatibBasri) September 4, 2024
Faisal berpulang pada sekira pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Faisal meninggal pada usia 65 tahun.
Rumah duka almarhum berlokasi di Kompleks Gudang Peluru Blok A 60, Jakarta Selatan. Almarhum akan diberangkatkan dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan ba'da ashar. Informasi sementara, lokasi tempat pemakamannya adalah di TPU Menteng Pulo.
Turut berduka yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum ditempatkan di jannatul firdaus.
Faisal Basri dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintah, khususnya terkait dengan kebijakan ekonomi. Ia juga aktif di dunia maya.