REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era media sosial yang sangat visual ini, penampilan menjadi bagian penting dari identitas diri seseorang. Tak heran banyak orang berusaha untuk menyelaraskan gaya hidup mereka, termasuk pekerjaan dengan estetika yang mereka idamkan.
Namun, sering kali terjadi "ketidaksesuaian" antara pekerjaan yang harus dilakukan dengan gaya hidup yang dilakoni. Hal inilah yang diduga memunculkan tren “When your job doesn’t match your aesthetic”, di mana para pengunggah konten menunjukkan gaya hidup mereka yang tidak sesuai dengan pekerjaan.
Apa itu Tren “When Your Job Doesn’t Match Your Aesthetic”?
Tren ini menggambarkan "ketidaksesuaian" gaya hidup estetik seseorang dengan pekerjaannya. Tren “When Your Job Doesn't Match Your Aesthetic” banyak diunggah pengguna media sosial (medsos) di Tik Tok maupun Instagram. Banyak pengguna yang membagikan video-video kreatif dengan menampilkan perbedaan gaya mereka saat bekerja dengan penampilan atau gaya hidup di luar pekerjaan.