FILMUSIKU.com — Lagu terbaru Bruno Mars dan Lady Gaga, “Die With A Smile” sukses dan diperdengarkan ke seluruh dunia. Melihat kesuksesan ini, warganet pun ramai membuat parodi bahwa Bruno Mars menciptakan lagu ini dan mengajak Lady Gaga berduet, agar lagu ini viral dan bisa untuk membayar utang.
Dalam setiap video parodi dari berbagai akun, seseorang berperan sebagai dua orang, seolah Bruno Mars dan manajernya sedang ngobrol. Dengan keterangan dalam video seperti berikut.
Manajer: Heh Bruno! Ini beneran lu ngutang sampe 50M?!
Bruno: Maaf Mas saya khilaf.
Manajer: Yaudah cepet bikin lagu baru biar bisa bayar utang lu.
Bruno: ‘If the world was ending, I’d wanna be next to you’.
Rumor Bruno Mars memiliki utang hingga 50 juta dollar AS, sudah berhembus sejak Maret 2024. Mars disebut-sebut memiliki utang judi pada sebuah perusahaan hotel, MGM Resort, meskipun isu itu telah dibantah oleh pihak hotel.
Melansir People, tanggapan MGM Resort muncul setelah NewsNation melaporkan bahwa Mars terlilit utang judi lebih dari 50 juta dollar AS di MGM. Disebutkan juga bahwa utang itu sebagian besar dilunasi dari uang yang diperoleh dari tempat tinggal Mars di Park MGM, Las Vegas.
“Kami bangga atas hubungan kami dengan Bruno Mars, salah satu pemain paling mendebarkan dan dinamis di dunia. Dari pertunjukannya di Dolby Live Park MGM hingga lounge Pinky Ring yang baru di Bellagio, Bruno menarik pengunjung dari seluruh dunia,” ujar pihak MGM kala itu.
Kemitraan MGM dan Bruno Mars sudah berlangsung lama, dan berakar pada rasa saling menghormati. “Spekulasi apa pun itu sepenuhnya salah, dia tidak punya utang dengan MGM,” lanjut pernyataan itu.
Sebuah sumber mengklaim kepada NewsNation bahwa MGM pada dasarnya ‘menyandera’ Mars setelah ia diduga memiliki utang judi jutaan dolar dengan perusahaan perhotelan dan hiburan tersebut. NewsNation juga mengklaim bahwa Mars menghasilkan 90 juta dollar AS per tahun dari residensinya di MGM, namun penyanyi itu menggunakan sejumlah besar uang tersebut untuk membayar kembali perusahaan MGM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika