Senin 09 Sep 2024 19:01 WIB

Tawuran Diduga Geng Motor di Indramayu, Lima Pemuda Alami Luka Bacok

Terdapat satu orang yang mengalami luka cukup serius dan dilakukan perawatan intensif.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Baraang bukti senjata tajam yang disita aparat dari pelaku tawuran. (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Aksi tawuran antargeng motor di Kabupaten Indramayu, meletus. Sedikitnya lima orang mengalami luka-luka dan harus dilarikkan ke RSUD Indramayu guna mendapat pengobatan.

Tawuran yang terjadi di wilayah Kecamatan Sindang berlansung pada Ahad (8/9/2024) dini hari. Lima orang terluka terdiri dari pemuda dan remaja tanggung itu mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD Indramayu.

Kelima korban mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Video saat para korban dapat perawatan medis di rumah sakit pun sempat viral dan bikin geger warga Indramayu.

Dirut RSUD Indramayu dr H Deden Bonni Koswara membenarkan, adanya lima pemuda yang mendapat perawatan medis pada Ahad dini hari tersebut. Dia menyebutkan, dari lima orang yang dilarikan ke IGD RSUD Indramayu, terdapat satu orang yang mengalami luka cukup serius dan dilakukan perawatan intensif.

“Sisanya sudah diperbolehkan pulang, usianya kisaran 17- 22 tahun. Mereka dibawa ke RS sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi,” ujar Bonni.

Sementara itu, pihak kepolisian langsung menyelidiki kasus dugaan tawuran geng motor di Indramayu tersebut. Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, pihaknya sudah bergerak.

Menurut Hillal, kasus ini sedang diselidiki untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi. “Betul ada kejadian di Sindang semalam. Kami sedang melakukan langkah penyelidikan terkait kejadian itu,” ujarnya. n Agus Yulianto

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/329599/tawuran-diduga-geng-motor-di-indramayu-lima-pemuda-alami-luka-bacok
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement