Selasa 10 Sep 2024 07:50 WIB

53 Peserta Terlibat dalam Madani Vokasi Academy Kolaborasi PNM dan Ruang Amal Indonesia

Pendidikan vokasi memberikan bekal hadapi dunia kerja

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN- Sebanyak 53 peserta dari berbagai daerah di Pekalongan mengikuti Program Amal Vokasi bertajuk Madani Vokasi Academy di Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan yang berlangsung 9-14 September 2024 secara berturut-turut ini terselenggara berkat kerja sama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Ruang Amal Indonesia.

Baca Juga

Program Madani Vokasi Academy ini merupakan program berkelanjutan selama enam hari yang melakukan pelatihan menjahit skema operator jahit sepatu yang di berikan kepada anak-anak nasabah PNM Mekaar khususnya di wilayah Kota Pekalongan maupun Kab Pekalongan secara gratis dan di fasilitasi sampai dengan di terima bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sehingga di harapkan bisa membantu perekonomian keluarga nasabah Mekaar.

Sementara itu, Pemimpin PNM Cabang Tegal Agung Prihantoro dalam sambutannya menjelaskan bahwa program Madani Amal Vokasi yang dilaksanakan oleh PNM sudah sejalan dengan tujuan Ruang Amal Indonesia melalui Program Amal Vokasi.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Ruang Amal Indonesia serta Dinas Koperasi,UKM dan Tenagakerja Kab. Pekalongan sebagai mitra berkolaborasi dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PNM.

“Alhamdulillah, pada program amal vokasi sangat baik dampaknya dan di harapkan para peserta bisa mengikuti dengan baik sehingga bisa membantu serta mengantarkan 53 anak nasabah mendapatkan pekerjaan di KITB melalui program Amal Vokasi” ujar Agung lewat keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Dia berharap program yang menyasar anak-anak nasabah PNM di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan terukur dari segi ekonomi, sehingga banyak keluarga yang terbantu melalui program ini.

Salah satu peserta pelatihan, Hani Mailina mengungkapkan harapannya agar bisa diterima kerja setelah mengikuti pelatihan ini. Dia berharap melalui program PNM dan Ruang Amal Indonesia ini dapat menjadi pintu rizki bagi dirinya dan keluarganya.

BACA JUGA: Heboh Kumpul Kebo di Mesir Dihalalkan Merujuk Abu Hanifah, Ini 7 Peringatan Al-Azhar

CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan yang kedua setelah pada kegiatan pertama yang digelar di Batang, 96 persen peserta pelatihannya telah terserap ke dunia industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) selama Juli hingga Agustus 2024 lalu. Menurutnya, hal ini bisa berjalan sesuai dengan target karena kerjasama yang baik antara Ruang Amal Indonesia, PNM, dan Anjungan SIAP Kerja KITB.

Dia melanjutkan, Ruang Amal Indonesia berharap agar program kolaborasi dengan PNM ini dapat terus ditingkatkan agar dapat membantu mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement