Rabu 11 Sep 2024 08:03 WIB

Tiga Dosen UPR Lakukan PKM Latih Warga Desa Talian Kereng Buat Pelet Probiotik

Pelet berbasis probiotik dianggap mampu meningkatkan kesehatan ikan.

Red: Fernan Rahadi
Tiga dosen dari multidisiplin ilmu Universitas Palangka Raya (UPR) berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Talian Kereng, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Foto: dokpri
Tiga dosen dari multidisiplin ilmu Universitas Palangka Raya (UPR) berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Talian Kereng, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tiga dosen dari multidisiplin ilmu Universitas Palangka Raya (UPR) berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Talian Kereng, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Mereka mentransfer teknologi akuaponik dan melatih warga Desa Talian Kereng membuat pelet probiotik untuk menuju kemandirian pangan.

Ketiga dosen tersebut adalah drh. Rian Ka Praja, SKH, M Biomed, PhD, Fakultas Kedokteran; Rts Sherly Dwijayanti, SPt, MPt (Fakultas Pertanian), dan Rizki Rachmad Saputra, SSi, MSc (Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam/FMIPA). Mereka dibantu dua mahasiswa, Henrigen Harianja (Fakultas Pertanian) dan Joy Angel Aria Suma (Fakultas MIPA).

Ketua Tim PKM, Rian Ka Praja mengatakan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema 'Program Pembuatan Pelet Ikan Mandiri Formulasi Campuran Probiotik pada Ternak Ikan dengan Kolam Terpal Akuaponik Teroptimalisasi Sebagai Solusi Kemandirian dan Ketahanan Pangan di Desa Talian Kereng, Kabupaten Katingan.' Pengabdian masyarakat ini mendapat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Kemdikbudristek, tahun 2024.

"Skemanya, Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan kemandirian pangan masyarakat setempat," kata Rian Ka Praja di Palangka Raya, Selasa (10/9/2024).