REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti yang membatalkan nasab Ba'alawi, KH Imaduddin Utsman menyatakan, seluruh metode Isbat tak bisa menetapkan Nasab Ba'alawi sebagai cucu Nabi. Menurut dia, nasab dari kalangan Ba'alawi keberadaannya tidak tercatat selama 500 tahun.
"Seluruh metode isbat nasab tidak bisa untuk mengisbat (menetapkan) Ba'alawi sebagai cucu nadi. Kita buktikan," ujar Imaduddin dikutip dari video yang diunggah Youtube Gus Fuad Channel, Senin (9/9/2024).
Hal ini disampaikan Kiai Imad menanggapi penjelasan Habib Hanif Alatas dalam acara diskusi bertema "Membedah Tulisan yang Membatalkan Nasab Ba'alawi" yang digelar Rabithah Alawiyah di Jakarta, Sabtu (7/9/2024)
Pertama, Kiai Imaduddin menunjukkan bahwa isbat nasab itu adalah birruq'ah dengan adanya kitab. Sedangkan syarat kitab itu tidak boleh berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya.