Rabu 11 Sep 2024 14:46 WIB

Thomas Djiwandono Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo dan Sri Mulyani 

Pertemuan Menkeu dan Prabowo terkait APBN 2024 sekaligus RAPBN 2025.

Rep: Eva Rianti / Red: Gita Amanda
Wakil Menteri II Thomas Djiwandono di Kantor Kemenkeu RI, Rabu (11/9/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Wakil Menteri II Thomas Djiwandono di Kantor Kemenkeu RI, Rabu (11/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengungkapkan tentang isi pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (9/9/2024). 

“Saya memberikan sedikit penjelasan mengenai pertemuan kemarin yang dilakukan Presiden terpilih dan Menkeu dimana saya juga mendampingi Bu Menkeu saya bisa katakan pertemuannya sangat hangat berlangsung, hampir tiga jam, sekitar 2,5 jam dimulai dengan pembahasan yang ringan,” kata Thomas dalam agenda ramah tamah dengan wartawan di Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024). 

Baca Juga

Thomas menyebut, pertemuan itu diawali dengan perbincangan ringan karena baik Prabowo maupun Sri Mulyani memang sudah cukup kenal dekat karena merupakan sesama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. 

Setelah pembahasan ringan berlangsung, Thomas menyebut pembahasan dilanjutkan dengan yang lebih substantif. Yakni mengenai APBN 2024 sekaligus RAPBN 2025. 

“Ini penting dua-duanya karena ini adalah masa transisi Pak Presiden terpilih nanti akan menjadi Presiden tanggal 20 Oktober 2024 dan Ibu Menkeu merasa perlu memberikan (penjelasan kepada) Presiden terpilih (mengenai) saat ini posisi-posisi APBN kita di bulan terakhir,” jelasnya. 

Politikus Partai Gerindra tersebut melanjutkan, pembahasan mengenai RAPBN 2025 dilakukan secara mendalam dalam pertemuan tersebut. Sebab dalam waktu dekat akan segera disahkan oleh DPR RI. 

“Pembahasan yang sangat dalam mengenai RAPBN 2025 yang mudah-mudahan akan diketok oleh DPR minggu depan. Pembahasannya adalah meminta lagi arahan-arahan dari Presiden terpilih mengenai program-program tahun depan dan juga menginformasikan ke Presiden terpilih mengenai dinamika ekonomi global,” terangnya.

Saat disinggung mengenai pembahasan mengenai regenerasi posisi menteri keuangan di era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan tersebut, Thomas mengklaim tidak ada pembicaraab soal itu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement