REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI menjalin kemitraan strategis dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia untuk meningkatkan penjualan dan penggunaan kartu elektronik JakCard Bank DKI. Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi pihaknya untuk mengoptimalkan layanan kartu elektronik, memperluas jangkauan dan mempermudah akses masyarakat.
"Ini juga sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan dan pembayaran non-tunai,” ujar Amirul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Jalinan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, bersama Chairman & President Director ATDXT Group, Murthy Gurunathan Saravana, dan Direktur PT ATDXT Teknologi Indonesia, Eka Gunawan, di Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo melalui keterangan resminya mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis memperkuat ekosistem digital di Jakarta. "Selain memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dan layanan wisata lainnya, Jakcard juga merupakan upaya bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi," ujar dia menjelaskan.
JakCard merupakan pembayaran digital berbasis kartu elektronik yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kartu elektronik itu dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.
Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, dan sejumlah museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Chairman & President Director PT ATDXT Teknologi Indonesia, Murthy Gurunathan Saravana, menambahkan pihaknya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan dan memudahkan penggunaan kartu elektronik ini di masyarakat Jakarta.
"Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan tentunya bagi masyarakat, untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di Jakarta,” tutup dia.