REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar komunikasi Romo Benny Susetyo menjelaskan tokoh yang menjadi menteri pendidikan, kebudayaan, dan riset, dan pendidikan tinggi (Mendikbudristek), harus yang andal. “Mereka yang paham dunia pendidikan, tahu persoalan tata kelola pendidikan dan memahami pedagogis,” kata tokoh katolik ini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Pendidikan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa yang memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Filosofi pendidikan nasional, yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila, merupakan landasan dalam menciptakan manusia Indonesia yang berintegritas, memiliki kemampuan berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global. Namun, visi besar ini tidak akan tercapai tanpa kepemimpinan yang memahami secara mendalam filosofi pendidikan.
Romo Benny menjelaskan, pendidikan yang baik tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki etika yang kuat dalam kehidupan sosial dan bernegara.
Filosofi pendidikan pancasila harus mampu membentuk manusia Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.