Senin 16 Sep 2024 11:24 WIB

Macet Parah Puncak, Mau ke Jakarta Nyaris 24 Jam, Penumpang pada Masuk Angin

Seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia akibat kelelahan saat berlibur di Puncak

Rep: thr/antara/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/9/2024). Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan bergerak melambat saat pemberlakuan satu arah menuju jalur wisata Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/9/2024). Satlantas Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tersebut mencapai 18.200 kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Liburan panjang akhir pekan membuat jalur Puncak, Bogor, macet parah. Para pengendara harus menempuh belasan jam untuk mencapai tujuan, baik yang mau menuju atau balik dari puncak. 

Salah satu pengunjung yang juga merasakan macet parah tersebut adalah Yoga, warga Kota Depok. Yoga menuturkan, ia bersama keluarga besar di Rukun Tetangga berangkat dari Wisma Kemenaker di Ciloto, Ahad sekitar pukul 13.30. Total ada dua bus yang mengangkut para penumpang berlibur.

Baca Juga

Dari pukul 15.00-19.30, jalanan sudah merayap karena tertahan oleh penutupan jalur turun. "Kendaraan hanya boleh ke arah atas (puncak)," ujarnya kepada Republika

Pada pukul 19.30 sampai sekitar pukul 09.00 pagi anak-anak mulai revel. Penumpang banyak yang masuk angin, dan sepanjang jalan cari-cari toilet di warung dan masjid. "Sekitar pukul 09.00 baru sampai simpang gadog dan jalanan baru lancar," ujarnya.