REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Nilai transaksi yang terjadi di Pameran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-30 yang berlangsung 8-15 September 2024 di Convention Hall Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
"Pameran ini telah menjadi wadah bagi seniman, pelaku usaha dan masyarakat untuk saling berbagi inspirasi dan ide. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini,” kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kalimantan Timur, Ujang Rachmad saat menutup secara resmi Pameran MTQN di Convention Hall Sempaja pada Ahad sore.
Ujang Rachmad mengapresiasi kegiatan pameran dalam rangkaian MTQN Ke-30 itu, yang yang mencakup Halal Food, Seni Antar Bangsa, dan Kaligrafi Internasional.
Kegiatan pameran berlangsung selama delapan hari itu, kata Ujang, menjadi durasi terpanjang dibandingkan pameran-pameran sebelumnya, dengan 112 stan pameran indoor dan 200 stan UMKM.
"Kami bersyukur stan pameran banyak mendapatkan kunjungan dari para kafilah daerah lain, dan semuanya telah berjalan dengan lancar hingga kegiatan penutupan," kata Ujang.
Ujang Rachmad juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta, terutama bagi organisasi perangkat daerah yang telah meraih juara dalam lomba stan pameran MTQN Expo.
Untuk kategori inovatif , juara pertama Disdukcapil Kaltim, juara kedua DKP3A Kaltim dan juara ketiga .Diskominfo Kaltim
Untuk kategori kreatif juara pertama BKD, juara kedua Disperindagkop dan ketiga KDEKS, Sedangkan OPD Dekorasi Terbaik juara pertama DPTPH, juara kedua DESDM, dan juara ketiga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kegiatan penutupan juga dihadiri oleh perwakilan OPD terkait, termasuk Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini.