REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah lautan pilihan perguruan tinggi, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) muncul sebagai bintang yang bersinar terang. Bagaimana tidak? Meskipun dikenal sebagai kampus swasta dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau, Universitas BSI berhasil menunjukkan bahwa kualitas pendidikannya tidak kalah bersaing dengan kampus-kampus swasta mahal, bahkan perguruan tinggi negeri.

Salah satu contoh nyata dari keunggulan Universitas BSI ini, datang dari kisah sukses Mey Ellena Sialagan, seorang lulusan dari Universitas BSI kampus Fatmawati. Mey, yang berasal dari Medan, memutuskan untuk merantau ke Jakarta demi mendapatkan pendidikan tinggi yang terjangkau setelah harus mengalami gap year selama satu tahun.

Mey pun memutuskan kuliah di Universitas BSI, hingga kini dirinya telah menyelesaikan sidang skripsi dengan hasil yang membanggakan dan sedang menunggu wisuda. Namun, pencapaian tidak berhenti di situ. Sebelum secara resmi dinyatakan lulus, Mey sudah berhasil mendapatkan tawaran kerja di salah satu perusahaan startup terkemuka di Jakarta, dengan gaji yang setara dengan rekan-rekannya yang berasal dari kampus-kampus mahal dan bahkan perguruan tinggi negeri.

Mey mengungkapkan bahwa biaya kuliah di Universitas BSI memang lebih murah dibandingkan dengan banyak kampus swasta lainnya. Akan tetapi, menurutnya kualitas pendidikan yang ia terima tidak kalah dari perguruan-perguruan tinggi lainnya.